In Memoriam Jenderal Asal Sinjai
Letjen Purn Prof Dr Syarifuddin Tippe wafat,Andi Isdar:Tentara Lurus, Saat Pangdam Belum Punya Rumah
Menjelang penentuan Kabinet Indonesia Maju, Letjen Purn Prof Dr Syarifudin Tippe diusul menjadi menhan menggantikan Jendeal Ryamizard Ryacudu
Kesuksesannya menciptakan suasana kondusif di Aceh diakui Letjen Purn Prof Dr Syarifudin Tippe karena memegang teguh filosofi, "Jangan tembak kepala orang Aceh, tapi tembaklah hatinya.". Filosifi ini direalisasikan Letjen Purn Prof Dr Syarifudin Tippe melalui strategi merebut hati dan pikiran masyarakat Aceh.
Kondisi yang kondusif itulah berangsur-angsur membaik sehingga pada tahun 2005, Letjen Purn Prof Dr Syarifudin Tippe sebagai satu-satunya prajurit TNI aktif ditunjuk pemerintah untuk ikut bersama delegasi RI lainnya yang dipimpin Jusuf Kalla ke Helsinki dalam rangka perundingan perdamaian Aceh.
Guru Besar UNJ
Letjen Purn Prof Dr Syarifudin Tippe dikukuhkan menjadi Guru Besar tetap Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Aula Latif Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika, Jakarta, 17 Mei 2016.
Di momen
Dies Natalis ke-52 Universitas Negeri Jakarta itu, Letjen Purn Prof Dr Syarifudin Tippe dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang manajemen stratejik.
Di hadapan hadirin, Letjen Purn Prof Dr Syarifudin Tippe menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Redesain Bela Negara dalam Sistem Pendidikan Nasional Perspektif Manajemen Stratejik”.
Dalam orasi tersebut, Letjen Purn Prof Dr Syarifudin Tippe menekankan pentingnya cinta tanah air pada generasi muda agar bangsa Indonesia tidak kehilangan jati diri dan mampu berkiprah pada tataran internasional.
Pemupukan rasa cinta tanah air, menurut Letjen Purn Prof Dr Syarifudin Tippe, harus dikelola secara strategis dalam kurikulum pendidikan nasional pada semua jenjang pendidikan.
Diusul Jadi Menhan
Menjelang penentuan Kabinet Indonesia Maju, nama Letjen Purn Prof Dr Syarifudin Tippe diusul menjadi Menteri Pertahanan (Menhan). Letjen Purn Prof Dr Syarifudin Tippe disebut profesor pertahanan yang belum banyak diperbincangkan di dunia perpolitikan Indonesia.
Pembina LPKAN Wibisono SH MH merekomendasi Letjen Syarifudin Tippe untuk menjadi menhan.
Menuut Wibisono, Letjen Purn Prof Dr Syarifudin Tippe sosok yang cakap dan cocok untuk menggantikan Menhan Jendeal Ryamizard Ryacudu karena pernah bekerjasama dengan kedua Jenderal ini mewujudkan konsep ‘Perang Modern’ sebagai konsep penyadaran bangsa lewat penerbitan buku “Bangsa Indonesia terjebak Perang Modern” di tahun 2004.
“Ini legacy juga buat beliau (Letjen Purn Prof Dr Syarifudin Tippe) dan Pak Menhan (Ryamizard Ryacudu), Kedua Jenderal ini satu visi dan satu pemikiran dalam platform pertahanan dan keamanan nasional, ke depan dibutuhkan sosok ’new leader’ jenderal pemikir yang mempunyai visi jauh ke depan,” jelas Wibisono.(*)