Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Anggota Satpol PP Makassar Sorot Pj Wali Kota, Sebut Tidak Serius Tangani Covid-19

Koordinator Penindakan Satpol PP Makassar, Irwan P, menyayangkan sikap Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/A IKHSAN
Koordinator Penindakan Satpol PP Makassar, Irwan P 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Koordinator Penindakan Satpol PP Makassar, Irwan P, menyayangkan sikap Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin yang dinilai tidak serius dalam menangani permasalahan Covid-19.

Ia menyayangkan sikap Rudy, yang menurutnya hanya fokus pada agenda-agenda yang dianggap Irwan belum terlalu urgent.

Seperti Lelang Jabatan, dan pembenahan kawasan kuliner pasir putih 'Lego-lego' di Center Point of Indonesia (CPI).

"Mestinya mengutamakan penanganan Covid-19 di Makassar, sebagaimana masyarakat Makassar sudah banyak terpapar Covid-19. Daripada menyelesaikan lego lego atau lelang jabatan padahal tidak terlalu prinsipil," ujarnya, Minggu (14/2/2021).

"Yang prinsip itu adalah penaganan Covid-19, tapi kita liat, tidak ada pedulinya sama sekali. Yang ada ribut-ribu soal lelang jabatan dan segala macam," lanjutnya.

Ia juga mengeluhkan, minimnya perhatian Pj Walikota, kepada satuannya.

Sebab, selama penindakan di lapangan, pihaknya tidak pernah menerima anggaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) untuk biaya operasi. 

Sementara, risiko yang mereka hadapi di lapangan sangat tinggi.

"Terkait penangan Covid-19, Satpol PP sebagai penindak di lapangan, sampai hari ini belum pernah mendapat anggaran dari Pemkot, untuk penanganan Covid-19," jelasnya.

"Semenetara kita setiap hari turun di lapangan, untuk pengawasan, sekaligus mengedukasi masyarakat, juga bagi-bagi masker. Kami tidak pernah didukung dengan penganggaran," keluhnya.

Irwan menyebut, dalam beberapa bulan terakhir, sudah ada sebanyak 112 anggota Satpol PP Kota Makassar yang terpapar Covid-19.

"Termasuk anggota kami yang setiap hari turun di lapangan, terpapar Covid-19 tidak ada juga pedulinya Pemkot dalam hal ini Pj Wali Kota pada kami. Sampai hari ini," terangnya 

Bahkan ia mengungkapkan, selama ini Pj walikota tidak serius menangani Covid-19.

"Saya berani mengatakan ini, kenapa? Karena kami hanya disuruh mencari pelanggar, tapi setelah dapat tidak dieksekusi," terangnya

"Bahkan saat menggelar operasi gabungan dengam pihak kepolisian dan TNI, Pj walikota tidak pernah ikut," tutupnya 

Diketahui dari data update Covid-19 Makassar tanggal 13 Februari 2021 tercatat sudah sebanyak 25820 kasus, 22832 diantaranya sembuh, dan 472 dinyatakan meninggal dunia.

Laporan tribuntimur.com,M Ikhsan

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved