Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Saat Heboh Ayu Ting Ting Batal Dinikahi Adit Jayusman, Ada Kabar Baik Jenderal BHD Mantan Mertuanya

Saat heboh Ayu Ting Ting batal dinikahi Adit Jayusman, gimana kabar Jenderal BHD mantan mertuanya?

Editor: Edi Sumardi
DOK KOMPAS.COM
Artis Ayu Ting Ting dan putrinya, Bilqis Khumairan Rozak. Saat heboh Ayu Ting Ting batal dinikahi Adit Jayusman, gimana kabar Jenderal BHD mantan mertuanya? 

Tarra Budiman kini sudah menikah dengan sepupu Raffi Ahmad, Agus Sadiqah.

6. Fransen Susanto

Tak hanya dari kalangan selebritas, Ayu Ting Ting ternyata pernah dekat dengan seorang pengusaha bernama Fransen Susanto.

Fransen Susanto diketahui merupakan Produser Eksekutif RA Pictures, sekaligus rekan bisnis Raffi Ahmad.

Fransen Susanto beberapa kali mengunggah kebersamaannya dengan Ayu Ting Ting.

Namun, kabar ini terus disangkal oleh Ayu Ting Ting

7. Dedi Mulya

Kemudian, nama Dedi Mulya juga pernah dibicarakan dekat dengan Ayu Ting Ting.

Kabar ini berhembus setelah potret liburan Ayu Ting Ting dan Dedi Mulya diunggah di media sosial.

Keduanya beberapa kali menunjukkan kedekatannya.

Cerai dengan anak mantan Kapolri

Ayu Ting Ting pernah menikah dengan Henry Baskoro Hendarso, yang akrab disapa sebagai Enji pada tanggal 4 Juli 2013.

Enji merupakan putra tunggal dari mantan Kapolri, Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri (68).

Pada 28 Desember 2013 ia melahirkan putri pertamanya yang diberi nama Bilqis Khumairah Razak di Rumah Sakit Bunda, Jakarta.

Pada 27 Januari 2014, ia mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Depok.

Dan pada 1 April 2014, majelis hakim akhirnya mengabulkan permohonan Ayu Ting Ting.

Selepas perceraiannya tersebut, ia seringkali dikabarkan dekat dengan banyak pria.

Namun dari kesemuanya, kabar kedekatannya dengan Shaheer-lah yang paling menyita perhatian publik, meski hubungannya tak bertahan lama.

Kabar mantan mertua

Mantan Kapolri, Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri
Mantan Kapolri, Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri (DOK KOMPAS.COM)

Bagaimana kabar mantan mertua Ayu Ting Ting di masa pensiun dari Korps Bhayangkara?

Bambang Hendarso Danuri kini sibuk mengurusi organisasi purnawirawan Polri.

Dia baru saja kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PP Polri periode 2021-2026 dalam Musyawarah Nasional (Munas) V Persatuan Purnawirawan (PP) Polri di Gedung Tribrata, Jakarta, 28-29 Januari 2021.

Bambang Hendarso Danuri kembali mendapat kepercayaan para peserta Munas berkat kepemimpinan dan torehan prestasi jenderal yang akrab disapa ‘Jenderal BHD’ itu selama lima tahun terakhir.

Munas V PP Polri dihadiri 19 DPD PP Polri dari 31 Perwakilan Pengurus Daerah, sementara 14 DPD lainnya mengikuti Munas secara virtual.

Selain diisi laporan pertanggungjawaban Pengurus, Munas juga melakukan pemilihan Ketua Umum periode 2021-2026.

Salah satu karya fenomenal PP Polri di bawah kepemimpinan BHD adalah berdirinya Gedung Tribrata yang megah di bilangan Jakarta Selatan.

Gedung ini selain berfungsi sebagai Kantor Pusat PP Polri, juga terdapat komplek perhotelan dan gedung pertemuan.

Dengan fasilitas lengkap, hotel di lingkungan Gedung Tribrata ini sudah berkelas hotel bintang lima.

“Sejak awal memimpin PP Polri, saya melakukan lobi ke berbagai pihak di internal maupun eksternal untuk mewujutkan mimpi bersama ini. Dan, hasilnya luar biasa, mimpi ini terwujut dengan berdirinya kompleks perkantoran, Gedung Tribrata dan Hotel Sutasoma ini,” ujar BHD.

Untuk memperkuat organisasi, selain menyelesaikan berbagai aspek hukum kelembagaan, pengurus PP Polri di bawah BHD juga mengusahakan baju seragam untuk anggota di seluruh daerah serta KTA dengan bekerjsama dengan Bank Mandiri.

"Kami bekerjasama dengan Sritex dan Bank Mandiri. Sudah ada 6.000 KTA yang bisa dipakai untuk berbagai keperluan sehari-hari. Ke depan, kita akan terus memperbanyak KTA ini,” jelas BHD.

Untuk mengembangkan lembaga usaha dan sumber daya manusia untuk memperkuat kegiatan PP Polri, kepengurusan BHD mendirikan lembaga sertifikasi security (LSP-PP) dan perusahaan penyedia atau konsultan keamanan (PT TSSI).

Keluarga Besar PP Polri juga mendirikan dan mengembangkan Koperasi Tetap Setia Bhayangkara (Kotesebha).

Koperasi ini berfokus pada penyediaan barang kebutuhan sehari-hari serta jaringan retail.

Dengan kekuatan toko-toko dan warung-warung retail yang berjumlah lebih dari 200 unit ini di berbagai daerah, Kotesebha bahkan mampu menata jaringan bisnisnya dengan menggunakan teknologi digital sehingga perkembangan bisnisnya tertata dari pusat hingga ke daerah-daerah.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved