Inilah Status FB Hervina Guru Honorer Menyulut Amarah Kepsek SDN 169 Sadar di Bone: Untuk Saya Mana?

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Kisah pilu Guru Honorer Bone Dipect Gegara FB masih menjadi diskursus di media sosial.

Laman Facebook Hervina diserbu ucapan dukungan netizen.

Dalam laman Facebooknya, Hervina menulis pernah belajar di STKIP Muhammadiyah Bone. Hervina

Juga pernah belajar di SMAN 1 LAMURU.

“Tetap semangat ya Bu...terima kasih sudah berkenan mendidik generasi Nusantara hingga sejauh ini. Semoga keadilan bersamamu. Semoga kesuksesan menyertaimu.

Salam dari Pasompe Bone di tanah sebrang...” tulis Andi Fajruddin Fatwa.

“Semoga setelah viral ini ka Hervina Vhina dapat pekerjaan yang lebih baik dari ini...sudah masuk...” tulis Eliani Sasmita.

 Hervina menulis status Facebook 6 Januari 2021.
"Terima kasi banyak Bu aji pak aji dana box...
Selama 4 bulan..."

Pernyataan itu hanya berupa keption foto.

Dalam foto kerta putih bertuliskan pulpen tinta biru, Hervina merinci pendapatannya sebagai guru honorer, pendapatan yang dia sebut dana box.
* Dana bos selama 4 bulan Rp 700.000:
- Bayar utang: Rp 500.000
- Kasi mammi: Rp 100.000
- Aqwam: Rp 50.000
- AIYIA: Rp 50.009
Jumlah: Rp 700.000
"Untuk saya mana?..."

Status itulah diduga menyulut amarah Kepsek Kepsek SDN 169 Sadar di Bone, St Hamsinah.

Tapi saat diperiksa di Disdik Bone, Kepsek Kepsek SDN 169 Sadar di Bone, St Hamsinah, mengaku bukan karena status itu yang membuat Hervina diberhentikan sebagai guru homorer Kepsek SDN 169 Sadar di Bone.

Sebenarnya Hervina juga sudah dipanggil oleh Disdik Bone untuk mendengar langsung kejadian yang menimpanya.

Hanya saja, dalam pemeriksaan pada Jumat, 12 Februari 2021, itu Hervina tak hadir. Hanya St Hamsinah yang hadir.

Kadisdik Bone, Andi Syamsiar Halid, yang memberi keterangan setelah memeriksa St Hamsinah, mengungkapp alasan Hervina dipecat.