Alasan Pj Wali Kota Tunjuk Ismail Hajiali Sebagai Plt BPKAD Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ismail Hajiali ditunjuk sebagai Plt Badan Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, menggantikan Plt sebelumnya, Rahmat Mappatoba.

Hal ini diatur dalam surat perintah walikota Makassar Nomor: 800.4.345.-2021, tentang penunjukan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD). 

"Jadi ini kan diawal tahun anggaran, memang beban kejra teman teman BPKAD lagi tinggi, kita tahu keterlambatan eksekusi anggaran itu mulai kelihatan," ujar Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin, Kamis (10/2/2021).

"Kegiatan - kegiatan yang terlalu berat, karena Sekdis (Rahmat Mappatoba) juga merangkap Plt, jadi beban kerjanya berat, sehingga terjadi keterlambatan, makanya beberapa penganggaran kita belum bisa dieksekusi," lanjutnya.

Olehnya itu, ia menganggap hal ini harus segera ditindak lanjuti, dengan menunjuk Plt BPKAD yang baru

"Karenanya kita memandang, perlu di back up segera, makanya saya tugaskan diskominfo jadi Plt BPKAD, karena beliau ini pernah juga menjabat di Bappeda," terangnya

Sebelunya, saat dihubungi, Ismail Hajiali membenarkan hal tersebut. Bahkan ia mengaku, baru menerima SKnya pagi tadi.

"Alhamdulillah, saya liat tanggalnya kemarin, baru pagi tadi diterima (SK)," ujarnya, Rabu (10/2/2021).

Lanjutnya, ia akan bekerja sebaik mungkin di jabatan barunyanya. Apalagi BPKAD termasuk posisi strategis dalam hal pelayanan publik.

"Selaku ASN atau PNS, kita harus menerima perintah pimpinan. Terkait tugas, ini penuh tantangan, dan strategis di pelayan publik. Bukan hanya internal, tapi eksternal yang bisa mendorong percepatan, mohon dukungan teman - teman," jelasnya.

Sementara itu Rahmat Mappatoba akan kembali ke jabatan sebelumnya, sebagai sekretaris BPKAD Makassar.