Ustaz Maheer At Thuwailibi Sudah Tobat dan Minta Maaf ke Habib Luthfi bin Yahya sebelum Meninggal

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar duka datang dari Soni Ernata atau Ustaz Maheer At Thuwailibi. 

Sosok Ustaz Maher meninggal dunia di dalam tahanan polisi, Jakarta, Senin (8/2/2021).

Diketahui, Maheer At Thuwailibi dijebloskan ke penjara karena dugaan penghinaan terhadap ulama kharismatik Habib Luthfi bin Yahya.

Kabar baiknya, sebelum berpulang, Ustaz Maher dikabarkan sudah tobat dan minta maaf kepada Habib Luthfi.

Dan Habib Luthfi sudah memaafkan Maher.

Ustadz Maaher At Thuwailibi alias Soni Eranata menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada Habib Luthfi bin Yahya.

PBNU menilai Habib Lutfhi pasti akan memaafkan.

"Saya kira baik-baik saja kalau Ustadz Maaher menyesali perbuatannya, kemudian meminta maaf bahkan di berita sampai nangis-nangis itu pertanda baik lah, mudah-mudahan penyesalan yang benar-benar keluar dari kesadaran dan kalau itu dimintakan maaf kepada Habib Luthfi, hampir bisa dipastikan Habib Luthfi memaafkan. Karena Habib kan orang baik, welas sih, ulama itu kan mengayomi umat, nampak dari berbagai tindakan Habib Luthfi," kata Wasekjen PBNU Masduki Baidlowi, kepada wartawan, Minggu (6/12/2020).

Politisi PSI, Muannas Alaidid, berdoa agar Ustaz Maher husnul khotimah (penghabisan yang baik).

Ucapan tersebut Muannas Alaidid disampaikan melalui cuitan Twitter @muannas_alaidid pada Senin 8 Februari 2021 malam.

“Innalillahi, semoga husnul khotimah,” tutur Muannas Alaidid yang merupakan CEO of Indonesian Cyber.

Lebih lanjut Muannas Alaidid mengomentari kasus yang menjerat Ustaz Maaher at-Thuwailibi.

Meski demikian, Muannas Alaidid menyatakan bahwa Ustaz Maaher at-Thuwailibi telah bertobat dan berkali-kali meminta maaf atas perbuatannya.

“Sebab kita dengar dia sudah bertobat dan berkali-kali meminta maaf,” ujar Muannas Alaidid.

Berkaitan dengan penyebab wafatnya Ustaz Maaher at-Thuwailibi, Muannas Alaidid memaparkan bahwa Ustaz Maaher at-Thuwailibi menderita asam lambung akut.

“Soal sakitnya, sesuai cerita istrinya, sebelumnya memang beliau menderita asam lambung akut, RS (Rumah Sakit) Ummi Bogor kabarnya siman rekam medisnya,” ungkap Muannas Alaidid.

Berdasarkan kabar tersebut, Muannas Alaidid mengatakan bahwa Ustaz Maaher at-Thuwailibi semat sembuh setelah dirawat di Rumah Sakit Polri.

Namun, Allah berkehendak lain untuk Ustaz Maaher.

“Sempat sembuh setelah dari Rumah Sakit Polri, tapi Allah berkehendak lain,” tutur Muannas Alaidid.

Ustaz Maaher at-Thuwailibi wafat pada Senin 8 Februari 2021 pukul 19.00 WIB.

“Benar beliau meninggal pukul 19.00 WIB,” ungkap Djudju Purwantoro selaku pengacara Ustaz Maaher at-Thuwailibi.

Djudju Purwantoro bahkan membenarkan bahwa Ustaz Maaher at-Thuwailibi wafat karena penyakit usus akut.

Ustaz Maaher at-Thuwailibi wafat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bareskrim Polri.

Sebelumnya, Ustaz Maaher at-Thuwailibi terjerat kasus yang melanggar Pasal 45a Ayat 2 Jo Pasal 28 Ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 Tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE karena diduga mengunggah ujaran kebencian terhadap ulama kharismatik Nusantara, Habib Luthfi bin Yahya.

(*)