Wawancara Khusus
Terpilih Sebagai Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari akan Fokus ke Masalah Emak-emak
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros, telah menetapkan pasangan Chaidir Syam dan Suhartina Bohari sebagai paslon terpilih pada Pemilihan Bupati
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Sudirman
Apa yang sering Ibu Tina dengarkan dari curhatan mereka?
Lebih banyak diperhatikan, bahwa mereka punya kemampuan yang sama dengan bapak-bapak.
Mereka bisa jadi tulang punggung, cuman mereka tidak dikasih ruang.
Dan itu yang akan diperjuangkan untuk 5 tahun kedepan. Saya sudah komitmen Maros, ibu - ibu Maros. Saya sudah sampaikan, pokoknya nanti kita perempuan.
Harus sudah mulai berani menunjukkan eksistensi diri, berani mengambil keputusan, bertanggungjawab, dan yakin apa yang kita mau bisa tercapai.
"saya mewaqafkan diri untuk ibu-ibu di Kabupaten Maros. Sekarang kaum perempuan di kabupaten maros adami dekkengnya juga," ujarnya.
Saya sekarang lebih membuka ruang bersama ibu-ibu, mereka bisa dan mampu.
Tapi belum dikasih ruang, saya bisa menjadi "dekkeng". Apapun yang kalian lakukan saya back-up, selama kita bisa menjalin komunikasi yang baik.
Sekarang bagus itu home industry, jualan-jualan online. Ibu-ibu itu serba bisa, saya rasa.
Selama kampanye sampai saat ini, kendala apa yang dirasakan bu tina?
"Yang pasti itu black campain. banyak pasangan calon nomor 2 kemarin itu full bullyingnya, full black campain nya.
Kemarin, kalau ada hal baru lagi yang menjadi black campainnya, kan kita perempuan. Pada dasarnya kembali ke perasaan, jadi kalau main perasaan drop lagi, akhirnya jadi kefikiran.
Setelah pelantikan, apa yang segera dilakukan?
Kalau kami, karena program dari Pemda sudah berjalan, jadi untuk satu bulan pertama, itu lebih fokus ke pemerintahan.
Tapi setelah itu Insya Allah saya disela-sela kegiatan, akan fokus mengejar, memperbaiki dan memperhatikan kesejahteraan ibu dan anak.