Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Eko Kuntadhi Kasihan Meninggalnya Maaher At-Thuwailibi Dijadikan Bahan Sebar Hoax: Mestinya Didoakan

Eko Kuntadhi mengatakan kasihan kepada Ustadz Maaher At-Thuwailibi karena meninggalnya dijadikan bahan menyebar hoax.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Ustadz Maaher At-Thuwailibi (Instagram @ustadzmaaher_real) dan Eko Kuntadhi (Cokro TV). Eko Kuntadhi: Kasihan Meninggalnya Maaher Dijadikan Bahan Sebar Hoax: Mestinya Didoakan, Ngeri Banget 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi Eko Kuntadhi turut mendoakan Ustadz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata.

Namun dalam postingannya, Eko Kuntadhi mengatakan kasihan kepada Ustadz Maaher At-Thuwailibi karena meninggalnya dijadikan bahan menyebar hoax.

Hal tersebut diungkapkan Eko Kuntadhi dilansir Tribun-timur.com di akun Twitter @eko_kuntadhi.

"Sony Eranata alias Maher meninggal. Mestinya didoakan, bukan malah dijadikan bahan menyebarkan hoax. Ngeri banget deh.

Bahkan wafatnya orang yang selama ini berdiri bersama kelompoknya, diplintir gila-gilaan. Kasian almarhum Sony. Semoga Allah melapangkan jalannya...," tulis Eko Kuntadhi, Selasa (9/2/2021) pukul 00.31.

Salah satu yang menyebar hoax yaitu akun Twitter @devietalubis.

"Azis Yanuar: Ustadz Maher Meninggal di Rutan Mabes Polri & Setengah Disika," tulis akun tersebut, 8 Februari 2021 pukul 10.28 malam.

Cuitannya disertai link artikel berjudul Aziz Yanuar: Ustadz Maaher At-Thuwailibi Meninggal di Rutan Mabes Polri.

Artikel tersebut berisi pernyataan pengacara FPI Aziz Yanuar terkait kabar meninggalnya Ustadz Maaher At-Thuwailibi.

Namun dalam artikel tidak ada kalimat 'setengah disiksa'. 

Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal

Diberitakan sebelumnya, Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal karena sakit.

Bareskrim Polri membenarkan kabar tersangka kasus ujaran kebencian Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/2/2021) malam.

"Iya benar ( Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia )," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).

Rusdi menyampaikan tersangka meninggal dunia diduga karena mengalami sakit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved