Catat Kinerja Terbaik Tahun Lalu, Pegadaian Kanwil VI Makassar Akan Perkuat Bisnis Gadai untuk 2021
Pegadaian Kanwil VI Makassar mencatat kinerja terbaik omzet sebesar 18,34 persen YoY atau 19,8 Triliun dibanding tahun 2019
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Ilham Mulyawan Indra
Catat Kinerja Terbaik Tahun Lalu, Pegadaian Kanwil VI Makassar Akan Perkuat Bisnis Gadai untuk 2021
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar mencatat kinerja positif sepanjang 2020.
Sehingga mengukir prestasi sebagai Kantor Wilayah dengan kinerja terbaik nomor 1 di seluruh Indonesia.
Dengan total jumlah nasabah 1,7 juta orang, Pegadaian Kanwil VI Makassar berhasil mencatatkan pertumbuhan Outstanding Loan (OSL) sebesar 25,03 persen Year on Year (YoY) atau 6,9 Triliun.

Sementara pertumbuhan omzet sebesar 18,34 persen YoY atau 19,8 Triliun dibanding tahun 2019.
Hal ini didukung didukung core business utama mereka, yakni gadai.
Sehingga untuk tahun ini, Pegadaian Kanwil VI Makassar akan semakin menguatkan bisnis inti tersebut, serta memperluas bisnis digital.
“Sepanjang 2021 Pegadaian Kanwil Makassar akan mengusung tajuk penguatan. Itu karena pencapaian kita di tahun 2020 sebagian besar berasal dari bisnis inti kita yakni gadai," kata Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar, Zulfan Adam melalui Media Gathering secara virtual via zoom, Senin (8/2/2021) lalu.
Maka dari itu, lanjut Zulfan 85 persen fokus pemasaran dan penjualan pada tahun 2021 juga akan tetap pada gadai.

"Selain itu kami juga akan fokus pada implementasi produk-produk baru seperti Gadai on Demand, Gold Card, Dropbox & Invoice Financing,” tandasnya. (*)
Tidak Ada Beban Sewa Modal
Selama pandemi, Pegadaian Kanwil VI Makassar juga aktif membantu masyarakat dengan menjalankan sejumlah program unggulan.
Salah satunya adalah Gadai Peduli, yang dimulai sejak 1 Mei 2020 lalu.
Dan terhitung hingga 31 Desember 2020, Pegadaian sudah menyalurkan pinjaman sebesar Rp227,37 miliar dengan total nasabah 320.359 orang.
Melalui program ini, Pegadaian tidak membebankan sewa modal atau bunga hanya 0 persen.