Wabup Luwu Timur Ungkap Alasan Ganti Kadis PU di Akhir Masa Jabatannya
Irwan pun mengemukakan alasannya sampai melakukan pergantian lima plt sekaligus, yang kemudian menjadi polemik dan terus bergulir di masyarakat.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam mengatakan keputusan mengganti pejabat plt yang menduduki jabatan kepala dinas dan camat sudah melalui banyak pertimbangan.
Diungkapkan Irwan saat hadir memberikan klarifikasi dalam rapat dengar pendapat (RDP) lintas komisi yang berlangsung tertutup di ruang Aspirasi DPRD Luwu Timur, Senin (8/2/2021).
"Penujukan plt yang baru ini sudah melalui banyak pertimbangan," kata Irwan dalam RDP yang proses berlangsungnya dijaga polisi.
"Saya pilih pejabat yang saya anggap bisa bekerjasama dengan saya. Dan orang yang profesional dibidangnya masing-masing," tegas Irwan.
Keputusan mengganti plt yang lama ke yang baru tersebut bukan karena dasar dendam pasca pilkada 2020 beber Irwan.
"Tidak ada hubungannya dengan pilkada ini. Kalau saya mau berfikir ambisi politik saya, plt rumah sakit (Direktur RSUD I La Galigo dr Benny) saya ganti,"
"Camat Tomoni Timur juga plt. Tapi itu tidak saya lakukan karena saya anggap dokter Benny bisa profesional," kata Irwan.
Pergantian plt ini, lanjut Irwan sudah berkonsultasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, Bahri Suli dan disetujui sekda.
Bahkan kata Irwan untuk mencegah terjadinya ada kesalahan dalam pergantian ini, Ia juga berkonsultasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Saya telfon orang BKN, saking tidak mau ku salah ini, saya lakukan tidak apa-apa," kata Irwan.
Irwan juga menjelaskan ditunjuknya Andi Juanna sebagai plt Kepala Dinas PU Luwu Timur karena sebagai orang yang tepat dan paham kondisi dinas PU.
"Coba tanya sama Andi Juanna kalau kita mau tahu, pernah kah saya ketemu dengan dia bicara bagaimana proyek-proyek apa semua, tidak pernah itu,"
Irwan mengatakan Andi Juanna dikasih amanah karena tujuannya untuk memperbaiki kondisi Dinas PU Luwu Timur.
"Coba tanya Andi Juanna pernah nda pak wakil bupati selama beberapa hari diangkat ini, pernah saya panggil eh atur proyek, coba periksa ko (Andi Juanna),"
"Tidak pernah saya sampaikan seperti itu kepada Andi Juanna atau siapapun yang saya kasih amanah ini, karena niat saya tidak ada lain agar daerah ini sama-sama kita perbaiki," tuturnya.