Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Munarman Ancam Presenter TV saat Live, DS: Untung ga Diundang ke Studio, Bisa-bisa Disiram Teh Semua

Denny Siregar ikut berkomentar terkait Munarman yang ancam presenter iNews saat wawancara live.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Denny Siregar (istimewa) dan Munarman (Youtube iNews). Munarman Ancam Presenter TV saat Live, DS: Untung ga Diundang ke Studio, Bisa-bisa Disiram Teh Semua 

"Ya karena FPI itu keorganisasiannya itu untuk kepengurusan dia sangat ketat seleksinya, tapi untuk orang yang hadir dalam kegiatan FPI itu sangat terbuka, apalagi pengajian-pengajian umum. Nah itu yang saya ketahui," jelas Munarman.

Munarman mengatakan dirinya yang membuat sistem kepengurusan FPI.
"Untuk pengurus kita seleksi, tapi untuk simpatisan ya siapa saja bisa karena seragam FPI apa atribut FPI itu bisa dibeli di mana saja. Sebagaimana atribut kepolisian, itu di pasar Senen tuh banyak tuh jualannya ya. Silahkan beli di sana dan banyak sekali polisi gadungan tuh," kata Munarman.

Munarman kemudian menyingung adanya oknum anggota Polisi yang menjadi pelatih ISIS di Suriah.

Munarman juga mengaitkan dengan organisasi kepolisian serta menyebut nama Benny Mamoto selaku Kepala Pusat Riset Ilmu Kepolisian dan Kajian Terorisme Universitas Indonesia (UI) sebagai orang yang menyebarkan nama-nama yang disangkutpautkan dengan teroris.

Presenter iNews pun langsung ingin mengkonfirmasi kepada Benny Mamoto yang juga ikut di program Live tersebut.

"Ntar dulu. Mba, ntar dulu. Tadi kan nanya saya, apakah ada di situ atau tidak, saya belum selesai nih," kata Munarman protes.

Presenter iNews pun menjelaskan bahwa mereka terbatas durasi. Ia meminta Munarman agar mempercepat penjelasannya.

"Nggak bisa. Saya mau jelaskan bahwa tidak ada kaitan. Itu anak yang mengaku bukan anggota FPI sudah dijelaskan oleh ustad Agus Salim," kata Munarman sambil mengarahkan telunjuknya ke layar.

"Yang kedua, kehadiran saya di Makassar itu dalam rangka sebagai narasumber karena diundang karena saya diundang oleh pengurus FPI Makassar pada saat itu adalah seminar," jelas Munarman.

Munarman pun meminta presenter iNews agar tidak memancing kemarahannya.

"Anda jangan memancing kemarahan saya mba. Nanti bahaya ya. Anda jangan mancing-mancing. Jadi saya mau jelaskan fakta, jangan dipotong-potong,” kata Munarman.

"Saya bertanya pak, mohon maaf," jawab presenter iNews.

"Katanya mau baik-baik memberikan kesempatan kepada saya untuk mengklarifikasi. Kalau begini caranya ini propaganda namanya iNews ini," jelas Munarman.

Presenter pria pun ikut buka suara bahwa pihaknya hanya ingin melakukan konfirmasi.

"Kami konfirmasi pak Munarman," kata presenter iNews.

"Justru itu, saya mau menjawab, jangan dipotong-potong. Jangan jawaban saya belum selesai, sudah dipotong, dipindahkan ke isu lain," kata Munarman.

"Kan saya sudah jawab tadi. Saya mau panjang lebar ini menjelaskan biar adil gitu lho. Selama ini saya diam," kata Munarman.

Selengkapnya simak video berikut:

(Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved