Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tiga Orang Ini Perebutkan Kursi Ketua Golkar Makassar

tiga nama disebut-sebut masuk bursa kandidat kuat bakal calon Ketua Golkar Kota Makassar.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI
Bursa bakal calon Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar, dari kiri: Muhammad Irianto Ahmad, Rahman Pina, hingga Andi Nurhaldin Halid. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Makassar segera membentuk kepengurusan baru.

Sejauh ini, tiga nama disebut-sebut masuk bursa kandidat kuat bakal calon Ketua Golkar Kota Makassar.

Mereka antara lain mantan Muhammad Irianto Ahmad, legislator DPRD Sulsel Rahman Pina, hingga Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Andi Nurhaldin Halid.

Irianto Ahmad saat ini ditugaskan sebagai pelaksana tugas Plt Ketua DPD II Golkar Kota Makassar.

Ia disebut-sebut dekat dengan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe.

Irianto Ahmad pernah menjabat sebagai Direktur PD Parkir Kota Makassar, serta tiga periode duduk sebagai wakil rakyat Kota Makassar.

Ditanya kesiapannya maju, Irianto Ahmad mengatakan masih fokus melakukan konsolidasi dan persiapan Musda Golkar Makassar.

"Kita sementara mempersiapkan segala sesuatu sehubungan dengan pelaksanana Musda," kata Irianto Ahmad saat dihubungi Tribun Timur, Minggu (7/2/2021).

Ia menargetkan Musda Golkar Makassar sudah terlaksana paling lambat akhir bulan Februari 2021 ini.

"Insya Allah tidak lewat Februari, Musda Golkar Makassar selesai. Kita rencanakan insyaallah pekan ketiga," kata Irianto Ahmad.

Nama lain yang disebut-sebut bakal maju adalah Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulsel Rahman Pina.

Rahman Pina saat ini duduk sebagai legislator DPRD Sulsel. Ia menjabat sebagai Ketua Komisi D yang membidangi Infrastruktur.

Ia pernah duduk dua periode sebagai legislator DPRD Kota Makassar.

Sama seperti Irianto Ahmad, Rahman Pina juga disebut-sebut dekat dengan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe.

Ditanya kesiapannya maju, Rahman Pina mengatakan masih fokus menjalankan perintah partai menyelenggarakan Musyawarah Daerah DPD II Golkar Kabupaten Maros.

Rahman Pina ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Maros seusai Pilkada serentak 2020 lalu.

Namun jika ditugaskan partai, Rahman Pina mengaku siap maju dalam Musda DPD II Golkar Makassar.

"Belum ada (keinginan mencalonkan), tapi saya ikut perintah," katanya.

Nama lain yang diisukan adalah putra kader senior Golkar Nurdin Halid, Andi Nurhaldin Halid.

Andi Nurhaldin Halid saat ini duduk sebagai Wakil Ketua III DPRD Kota Makassar.

Ditanya kesiapannya mencalonkan diri jadi ketua, Andi Nurhaldin Halid belum memberikan jawaban pasti.

Ia menyatakan kesiapannya maju jika ditugaskan partai.

Sebab, katanya, Partai Golkar Kota Makassar memiliki sejumlah kader-kader senior yang lebih layak jadi pemimpin. Namun jika ditugaskan mencalonkan diri, Nurhaldin mengaku siap.

"Nanti kita lihat, kalau memang diperintahkan oleh partai maju, ya kita maju. Tapi saya belum ada keinginan besar untuk maju," katanya.

Nurhaldin saat ini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Makassar. Ia adalah putra dari tokoh senior Golkar, Nurdin Halid.

Selain pertimbangan perintah partai, pertimbangan Nurhaldin lainnya adalah soal peluang.

Menurutnya jika memang ada peluang untuk memimpin Partai Golkar Makassar, ia siap mencalonkan diri.

"Kalau ada peluang kenapa tidak. Tidak menutup kemungkinan. Kalau ada petunjuk, kita maju. Pokoknya tidak ada yang membatasi kita untuk maju, selama itu kader ya silahkan," ujarnya.

Nurhaldin berharap musyawarah daerah melahirkan kepengurusan yang bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Kota Makassar.

Dalam Pemilu 2019 lalu, dominasi Partai Golkar terpatahkan di Kota Makassar. Partai berlambang pohon beringin itu kehilangan kursi Ketua DPRD Makassar.

Golkar hanya meraih lima kursi, kalah dominasi dari Partai Nasdem, Demokrat, dan PDI-Perjuangan yang meraih enam kursi.

Kursi Golkar turun tiga kursi dibanding Pemilu 2014 lalu saat meraih delapan kursi.

"Kita berharap bagaimana kemunduran di Pileg 2019 bisa meningkat jauh suaranya dan Golkar berjaya di Kota Makassar 2024," katanya. 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved