Nasib Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta Tergantung Keputusan Megawati, Orang Dekat Beri Bocoran
Nasib Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta tergantung keputusan Megawati, Sekretaris PDI Perjuangan beri bocoran
TRIBUN-TIMUR.COM - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Gembong Warsono menyebut, keputusan mengusung sosok dalam Pilkada kewenangan dari DPP PDI Perjuangan.
Mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada DKI merupakan kewenangan dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum.
"Soal penetapan calon bukan domain DPD DKI, itu domain DPP, khususnya ibu Ketua Umum," ucapnya, Jumat (5/2/2021).
Hal ini sekaligus meralat pernyataannya sebelumnya yang menyebut tidak menutup kemungkinan PDI Perjuangan merangkul Anies dalam Pilkada DKI mendatang.
"Jadi enggak benar kalau DPD DKI mencalonkan Anies, enggak seperti itu. Karena kalau ada penetapan calon itu kewenangan DPP partai," ujarnya menjelaskan.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI ini mengatakan, partainya memiliki pedoman baku perihal pencalonan kepala daerah.
DPD pun disebutnya hanya mempunyai kewenangan untuk menjaring sosok-sosok yang akan diusung menjadi kepal daerah.
Selanjutnya, nama-nama tersebut baru diajukan ke DPP dan sang Ketua Umum, yaitu Megawati yang bakal memutuskannya.
"Partai punya mekanisme, ada penjaringan dan lenyaringan, ada sekolah partai. Itu mekanisme baku," tuturnya.
"Dari beberapa kandidat masuk sekolah partai untuk dicalonkan gubernur dari PDIP," tambahnya menerangkan.
Dibandingkan mengusung Anies, Gembong menyebut PDI Perjuangan kini lebih condong mengajukan kadernya untuk maju dalam persaingan menuju DKI satu.
"PDIP punya stok calon banyak, punya banyak kader yang akan didorong ke DKI Jakarta," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Hubungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan salah satu partai pengusungnya, yaitu Gerindra sedang diterpa isu negatif.
Keduanya pun disebut-sebut oleh para pengamat politik sudah tidak harmonis lagi.
Hal ini tentu bisa menghambat upaya Anies dalam pencalonan dirinya kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI yang akan datang.