Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terpisah Puluhan Tahun Sejak Lahir, Perempuan Ini Temukan Saudara Kembarnya Lewat Youtube

Keduanya lahir di lahir di Seoul, Korea Selatan, pada 19 November 1987, namun tak lama setelah lahir, keduanya diadopsi oleh orang tua berbeda.

Editor: Fahrizal Syam
ABC News
Anais Bordier dan Samantha Futerman, saudara kembar yangterpisah sejak lahir. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Memiliki saudara kembar tentu memiliki kebahagiaan tersendiri.

Namun apa jadinya, jika seseorang baru mengetahui dirinya memiliki saudara kembar, saat sudah beranjak dewasa.

Hal itu yang dialami Anais Bordier dan Samantha Futerman.

Keduanya lahir di lahir di Seoul, Korea Selatan, pada 19 November 1987.

Namun tak lama setelah lahir, keduanya diadopsi oleh orang tua berbeda.

Anais Bordier diadopsi pasangan dari Prancis, sedangkan Samantha Futerman diasuh oleh keluarga dari Amerika Serikat (AS).

Peristiwa terungkapnya massa lalu kedua saudari kembar ini berawal pada 27 Februari 2013, saat berusia 27 tahun.

Pertemuan saudara kembar ini berawal saat Anais Bordier, yang telah menjadi seorang calon perancang busana, menonton sebuah video di situs YouTube,

Dia kaget bukan kepalang, bagaimana tidak, wajah seseorang dalam video yang ditontonnya sangat mirip dirinya.

Anais selama hidupnya hanya tahu dia dibesarkan sebagai seorang putri tunggal sebuah keluarga Perancis yang tinggal di pinggiran Kota Paris.

Di video itu, Anais melihat sosok perempuan yang sangat mirip dengannya.

Setelah ditelusuri ternyata perempuan itu adalah Samantha Futerman (27) asal Verona, New Jersey, dan kini tinggal di Los Angeles, AS.

Anais lalu menghubungi Samantha lewat Twitter dan keduanya kemudian mengetahui bahwa mereka berdua lahir di Seoul, Korea Selatan, 19 November 1987.

"Saya ketakutan, dan di saat yang sama sangat gembira," kata Anais dilansir dari The Sunday Times.

"Samantha merespons dengan foto akta kelahirannya. Sudah pasti kami adalah saudara kembar. Saya seperti terkena serangan jantung, tapi sekaligus merasa bahagia. Lembar kehidupan baru sudah terbuka," lanjut Anais.

Produksi Dokumenter

Anais Bordier saat baru lahir ditempatkan di panti asuhan dan kemudian diadopsi pasangan suami istri asal Perancis, sedangkan Samantha diadopsi saat berusia sekitar tiga bulan oleh pasangan asal AS.

Anais mengatakan, dalam dokumen adopsi yang diterima orangtua angkatnya tidak dijelaskan soal orangtua biologisnya atau apakah dia memiliki saudara.

Setelah keduanya berkomunikasi lewat Twitter, mereka kemudian melanjutkan komunikasi lewat pembicaraan video Skype.

Samantha kemudian membuka dompet sumbangan untuk mendanai pembuatan dokumenter soal kisah mereka yang terpisah dan kemudian berjumpa kembali saat dewasa.

Keduanya berharap bisa mengumpulkan dana sekitar 30.000 dollar AS. Harapan itu terwujud, lebih dari 1.000 orang memberikan donasi, dan uang yang terkumpul mencapai 44.000 dollar AS.

Kedua perempuan itu kini membuka dompet donasi kedua untuk mengumpulkan 80.000 dollar untuk membiayai proses pasca-produksi dokumenter mereka.

"Selain itu untuk membuktikan bahwa kisah kami ini bukan kisah bohong," ujar Anais. Selain memiliki kesamaan fisik, Anais dan Samantha juga memiliki hobi yang serupa.

Keduanya menyukai novel Harry Potter, menyukai seni, dan menyukai acara televisi yang sama.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "https://internasional.kompas.com/read/2014/02/03/1650591/Terpisah.sejak.Lahir.Kembar.Korea.Ini.Dipertemukan.YouTube?page=all

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved