Imran Eka Saputra Ketua SC Musda Golkar Gowa
Ambas Syam mengaku menerima aspirasi soal pembaharuan dan revitalisasi kepengurusan
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Imran Eka Saputra ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pengarah atau streering commite (SC) Musyawarah Daerah DPD II Partai Golkar Kabupaten Gowa.
Mantan Ketua KNPI Sulsel itu akan bertugas mendampingi panitia pelaksana menyelenggarakan agenda Musda Partai Golkar dalam waktu dekat.
"Saya diamanahkan sebagai Ketua SC, Ahad ini kita agendakan rapat bersama panitia," kata Imran kepada Tribun Timur, Jumat (5/2/2021).
DPD II Partai Golkar Kabupaten Gowa diberi tenggat waktu hingga Maret 2021 untuk segera menggelar Musda dan membentuk kepengurusan baru.
Sementara itu Pelaksana tugas Ketua DPD II Golkar Gowa, Ambas Syam mengatakan, telah melakukan konsolidasi ke berbagai kecamatan sejak ditunjuk oleh DPD I.
Dari hasil konsolidasi tersebut, Ambas Syam mengaku menerima aspirasi soal pembaharuan dan revitalisasi kepengurusan, baik pada tingkat pincam maupun pimdes dan Pimlur.
"Bahkan pada tingkat Pokkar, kelompok karya, kader akibat dari ketidakaktifan," kata Ambas Syam.
Sinar Partai Golkar di Kabupaten Gowa tidak lagi terang benderang sejak dua tahun belakangan ini.
Partai berlambang pohon beringin itu meredup di Kabupaten Gowa sejak ditinggal trah Yasin Limpo. Dominasinya runtuh.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Gowa, bersama DPD II kabupaten kota lain yang meredup diminta berbenah.
24 DPD II kabupaten kota di Sulsel diberi tenggat waktu menyelenggaran Musyawarah Daerah paling lambat Maret 2021.
Musyawarah daerah digelar untuk membentuk kepengurusan baru serta membenahi sturuktur partai.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan Taufan Pawe meminta 16 pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD II melakukan pembenahan.
Termasuk mengevaluasi jumlah kursi DPRD kabupaten kota yang turun.
Khusus Partai Golkar Kabupaten Gowa, sinarnya telah meredup sejak ditinggal trah Yasin Limpo.