Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tiap Tahun Banjir Rob di Desa Biangkeke Bantaeng, Warga Butuh Tanggul

Pemukiman warga yang mayoritas bekerja sebagai petani rumput laut itu tepatnya berada di belakang pasar Lambocca.

Penulis: Achmad Nasution | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ACHMAD NASUTION
Pemukiman warga yang mayoritas bekerja sebagai petani rumput laut itu berada di belakang pasar Lambocca. 

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Banjir rob atau air laut menggenangi pemukiman warga terjadi di Desa Biangkeke, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Kamis, (4/2/2021).

Genangan air laut akibat tingginya ombak yang terjadi setiap musim angin barat.

Pemukiman warga yang mayoritas bekerja sebagai petani rumput laut itu berada di belakang pasar Lambocca.

Ketua Forum Pemerhati Patani Butta Toa (FP2BT), Jamaluddin mengatakan merasa prihatin atas kondisi yang dialami warga.

"Dengan melihat keadaan dan kondisi rumah warga di belakang pasar Lambocca sangat memprihatinkan," kata Jamaluddin kepada TribunBantaeng.com, Kamis, (4/2/2021).

Kata dia, air laut menggenangi kolong rumah warga. Bahkan air laut memasuki rumah warga yang rendah.

Olehnya itu, Jamaluddin berharap kepada pemerintah Kabupaten Bantaeng agar memantau langsung kondisi pemukiman warga.

Agar dapat segera memberikan solusi untuk mengatasi hal itu. 

"Kami sangat berharap agar pemerintah Bantaeng peka dan melihat langsung kondisi lokasi tersebut," ujarnya.

Menurutnya, solusi yang dapat dilakukan pemerintah Kabupaten Bantaeng dengan membangunkan tanggul untuk menghalau air laut.

"Diharapkan pemerintah dapat membangun tanggul penahan air di lokasi tersebut agar tidak lagi terjadi hal yang sama pada masyarakat di lokasi tersebut," jelasnya. 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved