Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Imlek 2021

Ketua INTI Sulsel: Perayaan Imlek Digelar Virtual dan Sederhana

Perayaan Tahun Baru Imlek 2572 akan berbeda dari tahun sebelum-sebelumnya. Perayaan Imlek kali ini digelar secara virtual seluruh Indonesia

Penulis: Dian Amelia | Editor: Suryana Anas
ISTIMEWA
Ketua INTI Sulsel, Peter Gozal 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perayaan Tahun Baru Imlek 2572 akan berbeda dari tahun sebelum-sebelumnya.

Pasalnya, pergantian Tahun Tikus Logam ke Tahun Kerbau Logam kali ini masih berada dalam masa pandemi virus corona (Covid-19) sehingga ada berbagai protokol kesehatan yang harus diterapkan, seperti mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.

Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) mengimbau agar seluruh anggotanya merayakan Imlek yang jatuh pada 12 Februari 2021 mendatang secara virtual, dan kebiasaan saling mengunjungi antara keluarga dan kerabat dapat ditunda.

Namun bersilahturahmi melalui online saja, demi memutus rantai penyebaran virus Covid-19 saat Imlek berlangsung.

"Pandemi Covid-19 yang kita tahu saat sangat parah kondisinya, jadi menurut saya secara pribadi dan organisasi INTI bersama PSMTI dan Yayasan Budi Luhur, menghimbau khusus Tahun Baru Imlek ini jika bisa hindari kerumunan dan tidak usah buat perayaan, mari kita ikut sukseskan program pemerintah dalam hal menaggulangi efek pandemi," ujar Ketua INTI Sulsel, Peter Gozal, Kamis (4/2/2021).

Dirinya menjelaskan jika perayaan Imlek kali ini digelar secara virtual seluruh Indonesia pada tanggal 14 Februari 2021, adapun acara tersebut dalam rangka silahturahmi.

Gelaran virtual tersebut akan dihadiri oleh Ketua Umum INTI, Ketua Umum PSMTI, Ketua Umum Permabud.

"Kita berharap juga pada Forkopimda,Gubernur serta beberapa pejabat akan tampil di acara virtual nanti," jelasnya.

Menurutya Perayaan Imlek di tahun sebelumnya adalah era yang sangat susah dikarenakan adanya pandemi Covid-19.

"Pandemi kan mulainya setelah imlek di bulan maret , nah sepanjang tahun itu kita sangat sulit, dan Imlek tahun ini kita berharap dengan adanya vaksin mudah-mudahan ke depan akan jauh lebih baik dan persis dengan shio kerbau yang artinya orang pekerja keras, sehingga kita optimis jika tahun kerbau akan jadi tahun yang lebih baik," tuturnya.

Mengikuti himbauan yang telah dikeluarkan, Imlek kali ini menurutnya di gelar secara sederhana dirumah dan tidak ada acara spesial.

"Khusus tahun ini , Imlek dirayakan secara sederhana saja bersama keluarga dirumah, berdoa bersama datang ke vihara yang jamnya sudah kita atur agar tetap ikut protokol kesehatan," ungkapnya.

Selain itu, berbagai upaya-upaya yang telah dilakukan oleh organisasi INTI yakni ikut membantu membagikan masker agar masyarakat  sadar atas protokol kesehatan terutama wajib menggunakan masker.

"Masker itu adalah obat yang paling murah untuk mencegah dan ampuh dan agara masyarakat jangan percaya mengenai berita hoax tentang vaksin karena vaksin adalah salah satu jalan supaya kita bisa baik ke depan," ucapnya.

Tak hanya itu, acara yang biasa digelar pada saat Perayaan Imlek dan berpotensi menimbulkan kerumunan juga akan ditiadakan, misalnya seperti pertunjukan barongsai yang biasa digelar di pusat perbelanjaan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved