Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Partai Demokrat

Moeldoko Tersenyum dan Bersyukur Jika Ada Pihak Orbitkan Dirinya Maju Pilpres 2024

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tak membantah berminat maju Pilpres 2024. Namun, ia menjawab isu Moeldoko kudeta AHY Agus Harimurti Yudhoyono.

Editor: Muh Hasim Arfah
zoom-inlihat foto Moeldoko Tersenyum dan Bersyukur Jika Ada Pihak Orbitkan Dirinya Maju Pilpres 2024
Twitter SBY
Presiden SBY melantik Moeldoko sebagai Panglima TNI tahun 2013 lalu.

Hal ini karena Moeldoko bukan kader Partai Demokrat.

Selain itu, proses penggantian kepemimpinan partai politik tak bisa dilakukan sembarangan, melainkan harus sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai tersebut.

"Saya ini orang luar, nggak punya hak apa-apa gitu lho, yang punya hak kan mereka di dalam. Apa urusannya? Nggak ada urusannya wong saya orang luar," kata Moeldoko.

"Di Demokrat ada Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), ada putranya, Mas AHY, apalagi kemarin dipilih secara aklamasi. Kenapa mesti takut dia," tuturnya.

Adapun isu pengambilalihan paksa kekuasaan Partai Demokrat mulanya digulirkan oleh AHY dalam konferensi pers yang digelar Senin (1/2/2021) siang.

AHY menyebut, orang yang ingin mengambil alih kursi Ketua Umum partainya ini berada di lingkaran terdekat Presiden Jokowi.

"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," kata AHY melalui tayangan YouTube Agus Yudhoyono.

Tak berselang lama, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menggenapi pernyataan AHY.

Herzaky menyebut, orang di lingkungan Istana yang hendak mengambil alih kekuasan partainya merupakan Kepala KSP Moeldoko.

Demokrat beranggapan, gerakan ini dilancarkan untuk menjadikan Partai Demokrat sebagai kendaraan politik pada Pemilu 2024.

AHY Mau Dikudeta, Semua Ketua Demokrat di Sulsel ke Jakarta

Ini Orangnya! Jhoni Allen Marbun, Namanya Masuk dalam BAP yang Ingin Kudeta AHY, Biodata atau Profil

Terpisah, Pengamat politik, Rocky Gerung menyampaikan pihak istana sangat berhati-hati menanggapi isu Moeldoko rebut Partai Demokrat.

“Kenapa? Karena ini bisa menyangkut banyak pihak. Ini sama seperti All The President Man saat skandal water gate, ini sama ketika presiden Richard Nixon memata-matai Partai Demokrat,” katanya.

Skandal Watergate (1972-1974) (atau disebut langsung "Watergate") adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan serangkaian skandal politik di Amerika Serikat yang mengakibatkan pengunduran diri Presiden Richard Nixon dan mengakibatkan krisis konstitusi yang menghebohkan pada tahun 1970-an.

Peristiwa ini dinamakan menurut nama sebuah hotel di Washington, D.C. tempat di mana skandal tersebut terjadi.

Hotel ini merupakan bagian dari kesatuan properti yang terdiri dari berbagai kantor, hotel, dan apartemen.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved