AHY Mau Dikudeta, Semua Ketua Demokrat di Sulsel ke Jakarta
AHY menyebut, gerakan tersebut terdiri dari kader secara fungsional, mantan kader dan non-kader.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mencium adanya gerakan politik yang ingin mengambil alih kepemimpinan partai secara paksa atau kudeta.
AHY menyebut, gerakan tersebut terdiri dari kader secara fungsional, mantan kader dan non-kader.
Pengamat Politik Unhas Andi Lukman menilai, manuver AHY itu tak sekadar gimmick politik.
AHY pun memanggil DPD-DPC se-Sulsel ke Jakarta untuk menguatkan barisan.
Ketua DPC Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) dikonfirmasi Rabu (3/2/2021) malam menbenarkan pertemuan tersebut.
"Ia, itu pertemuan di salah satu rumah makan di Jakarta hari ini," kata ARA Rabu malam.
Menurutnya, AHY adalah harga mati di Sulsel. DPD dan DPC tetap kompak mendukungnya.
"Jadi memang sudah lama Demokrat ini mau diganggu. Posisi kami di Sulsel, apalagi Makassar, tetap harga mati untuk ketua AHY," ujar ARA.
Ia mengaku ada pihak eksternal yang sedang bermain dan tidak senang dengan Demokrat.
'Apalagi survei Demokrat semakin melejit akhir-akhir ini membuat gundah oknum tersebut," jelas Wakil Ketua DPRD Makassar itu.