Golkar Institute
Kondisi Makin Membaik, Taufan Pawe Ikuti Peluncuran Golkar Institute
Meski masih positif Covid-19, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe tetap menyempatkan waktu mengikuti peluncuran Golkar Institute
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Meski masih positif Covid-19, Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan Taufan Pawe tetap menyempatkan waktu mengikuti peluncuran Golkar Institute, Selasa (2/2/2021) siang.
Kondisi orang nomor satu Golkar Sulsel itu semakin membaik sejak terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (25/1/2021) pekan lalu.
Taufan Pawe mengikuti peluncuran Golkar Institute secara virtual dari lokasi isolasi mandiri, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare.
"Sebagai wujud loyalitas dan kecintaan terhadap partai, Bapak Taufan Pawe mengikuti peluncuran Golkar Institute dari lokasi isolasi," kata Wakil Sekretaris Komunikasi Publik DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arief.
Zulham Arief mengatakan kondisi Taufan Pawe semakin membaik sejak positif Covid-19, Senin (25/1/2021).
Selasa (2/2/2021) hari ini sudah masuk hari kedelapan isolasi mandiri Taufan Pawe.
Menurutnya, Taufan Pawe dalam waktu dekat akan segera beraktivitas kembali sebagai kepala daerah dan ketua partai politik.
DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan berharap kehadiran Golkar Institute melahirkan kader-kader calon pemimpin bangsa untuk kemajuan Indonesia ke depan.
Golkar Institute adalah sekolah pemerintahan dan informasi publik yang didirikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Peluncuran diikuti Presiden Joko Widodo secara virtual dan diikuti kader Partai Golkar secara virtual dari seluruh provinsi dan kabupaten kota se-Indonesia.
Peluncuran Golkar Institute menghadirkan pembicara Prof Kishore Mahbubani, guru besar terkemuka dari National University of Singapore.
Kedua, Prof Dr Ir Ginandjar Kartasasmita mantan Menteri Keuangan Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri/Menteri Bappenas pada masa Kabinet Pembangunan VII.
Turut bergabung dalam sebuah peluncuran kader-kader Golkar yang menjadi pimpinan DPR Aziz Syamsudin dan anggota kabinet Inbdonesia Maju Agus Gumiwang Kartasasmita, Zaenuddin Amali.
Tak ketinggalan tokoh-tokoh senior Partai Golkar Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung,
Agung Laksono, dan Ginanjar Kartasasmita.
Golkar Institute diketuai oleh Tb Ace Hasan Syadzily.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Golkar Institute adalah sebuah terobosan baru dari partai berlambang pohon beringin.
Menurutnya, Golkar Institute adalah wujud nyata kesadaran partai akan pentingnya pendidikan, inovasi dan ide untuk mendorong perkembangan partai politik dalam dinamika zaman yang terus berubah.
"Golkar Institute adalah cermin dari tekad kita untuk memajukan bangsa Indonesia lewat peranan politik yang inovatif, cerdas, kreatif, dan bermartabat," kata Airlangga.
Melalui Golkar Institute, Airlangga berharap akan lahir semakin banyak lagi politisi beringin yang tangguh, tokoh-tokoh yang memiliki pengetahuan, intuisi dan penciuman politik yang tajam.
Sekaligus memiliki bekal pengetahuan yang luas, kearifan jiwa yang mendalam, pemahaman kebijakan yang canggih, serta kemampuan leadership yang efektif.
Airlangga menginginkan bahwa politik adalah arena percaturan kekuasaan. Bagi Partai Golkar kekuasaan tanpa arah adalah bagaikan kapal yang berjalan tanpa tujuan yang jelas.
Karena itu bagi Partai Golkar, ide-ide mendasar tentang arah dan tujuan politik adalah elemen intelektual yang sangat penting sebagai pedoman dan panduan Golkar.
"Bung Hatta pernah berkata, Indonesia adalah bangsa besar, dan Indonesia akan menjadi lebih besar lagi karena karya dan pengabdian kita yang tanpa henti. Partai Golkar sangat memahami semangat mulia ini," ujarnya.
Airlangga mengatakan, Golkar bertekad melanjutkan perjuangan tokoh-tokoh perintis kemerdekaan Indonesia, dengan menyerap jiwa dan derap zaman yang terus berkembang, seraya meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang mengabdi di berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam bidang politik dan pemerintahan.
Itulah filosofi yang berada di balik pembentukan Golkar Institute.
Golkar Institute, dengan jaringan nasional dan internasional yang luas, akan tampil sebagai lembaga pendidikan dan riset politik yang paling disegani di Tanah Air.
Karena itu, Airlangga minta kepada kader potensial di berbagai daerah, termasuk kader beringin yang berada di lembaga legislatif maupun eksekutif di berbagai tingkat, untuk secara bergiliran mengikuti berbagai program Golkar Institute.
"Insya Allah, dengan kerja sama dan partisipasi semua pihak, cita-cita besar kita akan segera terwujud," tandasnya.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95