Abdul Mutallib Mantan Direktur LBH Makassar Meninggal, Aktivis dan Jurnalis Kehilangan Sahabat Baik

TRIBUN-TIMUR.COM - Innalillahi wainna ilaihi rajiun.

Pengacara sekaligus aktivis antikorupsi asal Makassar, Abdul Mutallib meninggal dunia. 

Beliau menghembuskan nafas terakhir, Senin (1/2/2021) siang, di RS Grestelina, Jl Hertasning, Makassar, Sulawesi Selatan.

Direktur LBH ( Lembaga Bantuan Hukum ) Makassar periode tahun 2007 - 2011 itu meninggal karena sakit.

Jenazah Abdul Mutallib, mantan Koordinator Badan Pekerja ACC (Anti Corruption Committee), kemudian disemayamkan di rumah duka, Jl Andi Djemma (eks Jl Landak Baru), Makassar.

Banyak kerabat dan sahabat datang melayat.

Di depan rumah duka, berjejer karangan buka ucapan duka.

Di media sosial dan grup percakapan di aplikasi pesan instan WhatsApp, ucapan duka mengalir.

Alhmarhum dikenal sebagai pendekar hukum dan tokoh antikorupsi.

M Hasbi Abdullah, Direktur LBH Makassar periode 2004 – 2007 melalui Facebook menulis, "SELAMAT JALAN DINDAKU TERSAYANG."

Abdul Azis, Direktur LBH Makassar periode 2011 - 2015 melalui Facebook menulis, "INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN. AL FATIHA."

Haswandy Andy Mas, Direktur LBH Makassar periode 2016 - sekarang melalui Facebook menulis, "Innalilahi wa Innailaihi Rajiun...
Serasa jantungku berhenti berdetak, tiba2 sekitar Pkl. 13.30 Wita, saya dihubungi oleh ponakan Almarhum bhw Kak ABDUL MUTTALIB, SH. (Direktur LBH MAKASSAR 2007 - 2011 & Koordinator Badan Pekerja Acc-ngo Sulawesi
2011 - 2019) telah berpulang ke Rahmatullah.... Beliau adalah orang baik, sngt peka terhadap persoalan kemanusiaan.
Smg Almarhum Husnul Khatimah, dibersihkan dari sgl dosa dan dilapangkan kuburnya. pejuang hak2 masyarakat tertindas dan terpinggirkan.
*) Informasi dari keluarga bhw sebelum meninggal dunia, tekanan darah Almarhum tiba2 naik semalam."

Mantan Koordinator FIK Ornop, Khudri Arsyad melalui Facebook menulis, "Selamat jalan dek Thalib, sy sedih sekali kehilangan pada adek yg selalu mengajarkan sy integritas dan konsistensi pada perjuangan hak-hak warga."

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Makassar, Nurdin Amir melalui grup WhatsApp menulis, "Innalillahi wa innailaihi rojiun. Alm. Abdul Muthalib, selama hidupnya banyak membantu advokasi kaum miskin dan terpinggirkan. Juga jurnalis yang mengalami kriminalisasi dan kekerasan. Bang Thalib juga ikut mendirikan LBH Pers Makassar yang digagas AJI Makassar."

Pemimpin Redaksi Tribun Timur, Thamzil Thahir melalui grup WhatsApp menulis, "innalillahi wa inna ilaihi rajiuuun.
#almarhum sahabat baik. Kami selalu bersentuhan di niat, rencana dan aksi baik dan indah."

Mantan Ketua AJI Makassar Andi Fadli Yusuf melalui Facebook menulis, "Saya dapat kabar dari komsaris pak Dr Silahuddin Genda
, teman sekaligus sahabat abd mutalib akrab disapa thalib meninggal. Seketika sa cuma duduk, saat sedang rapat di sebuah kantor. Kaget pastinya! Innalilahi... saya bersaksi beliau orang baik! Sederhana, sangat sosial membantu teman dan sahabatnya. Saya sudah lama mengenal, beliau pendiri acc dan mantan petinggi LBH makassr, beliau salah satu pengacara ideal. Belakangan saya sering komunikasi soal apapun, termasuk agenda ingin ngopi bareng setelah hampir setahun tak terwujud karena pandemi. Pekerjaan terakhir saya bersama almarhum, timsel KPU mks dua tahun lalu. Selamat jalan, sahabat... tugasmu di dunia telah selesai!"

Jurnalis, Iwan Taruna melalui Facebook menulis, "Selamat jalan Ka Thalib.. semoga perjalananmu dipermudah hingga tujuan akhir. #Al Fatiha.."

Mantan aktivis mahasiswa, Irfan Yahya melalui Facebook menulis, "Innalillahi wainnailaihi rajiun, Abdul Muttalib Mantan Direktur LBH Makassar & Koord. ACC Sulawesi telah meninggal dunia. Semoga Allah mengampuni dosanya & menerima semua amal baiknya. Amiin."

Mantan Koordinator FIK Ornop dan Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad melalui Facebook menulis, "Alfatihah dan saya bersaksi adinda thalib orang baik."

Aktivis perempuan, Ema Husain melalui Facebook menulis, "Thalib sedihnya dek Innalilahi Wainnailahi Rajiun..... Adek yang baik, senyumnya tdk pernah hilang, siap kaka ada parentah itu selalu yang kau ucap setiap saya menelponmu.... Lbh Makassar
Acc-ngo Sulawesi
berduka."

Tribun-Timur.com turut berduka cita atas meninggalnya Abdul Mutallib.

Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu.

Semasa hidupnya, beliau selalu bersedia menjadi narasumber dan mitra bagi Tribun Timur.(*)