Diduga Depresi, Seorang Pemuda di Bone Ditemukan Tewas Tergantung

TRIBUNBONE.COM, TELLU SIATTINGE - Seorang pemuda inisial IR (32) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas tergantung.

Kejadian tersebut terjadi di Dusun Pajelle, Desa Mattoanging, Kecamatan Tellu Siattinge, Sabtu (30/1/2021) siang.

Kapolsek Tellu Siattinge, AKP Syarifuddin mengatakan, korban diduga mengalami depresi sehingga nekat melakukan gantung diri.

"Diduga korban alami depresi karena tekanan beban hidup. Sebelumnya korban pernah membuat usaha di daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur. Namun usaha yang dijalankan tidak menuai hasil sesuai yang diharapkan," katanya.

Jasad IR ditemukan tergantung di kamarnya. Neneknya inisial WA  yang menemukan pertama kali.

Korban ditemukan tergantung menggunakan sarung bali yang diikat di tiang rumah.

Syarifuddin menuturkan, awalnya nenek korban memanggil cucunya tersebut untuk makan siang.

Namun, panggilannya tak direspon. Akhirnya ia memutuskan untuk mendatangi korban di kamarnya. Sontak ia kaget menemukan cucunya tersebut dalam keadaan tergantung.

Dia lalu berteriak meminta tolong  kepada tetangganya. Seorang tetangganya inisial ED datang dan langsung memotong sarung yang digunakan korban mengakhiri hidupnya.

"Korban ditemukan dalam keadaan tergantung menggunakan seuatas sarung oleh neneknya. Korban ingin dipanggil makan siang, tetapi dia tidak menyahut. Sehingga sang nenek memeriksa kamar korban, justru dia mendapati cucunya dalam keadaan tergantung tak sadarka diri," tuturnya.

Dia mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Lamurukung, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.

"Secara fisik tidak ada tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi," ungkapnya.

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

 Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar