Peringatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Anak Buah yang Tak Mau Ketemu Warga NU, Tegas!
Peringatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke anak buah yang tak mau ketemu warga NU, tegas!
TRIBUN-TIMUR.COM - Peringatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke anak buah yang tak mau ketemu warga NU, tegas!
Walau nonmuslim, namun ternyata Listyo Sigit Prabowo merupakan wargaNahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin cabang nasrani.
Dirinya pun dekat dengan sejumlah tokoh NU.
Makanya, dia memberi peringatan keras kepada anak buahnya yang tak menghargai NU.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bercerita ketika ia diakui sebagai Nahdliyin.
Saat itu ia masih menjabat sebagai Kapolres Pati.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku, Kiai Happy Irianto Setiawan merupakan tokoh yang paling sering mendampinginya.
“Beliau mengobrol, kemudian beliau sampaikan, ‘Pak Sigit, jenengan (anda) ini sudah jadi warga NU’,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat bertemu dengan Pengurus Besar NU ( PBNU ) di Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021).
Seiring waktu berlalu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun bertanya-bertanya apakah “status keanggotaannya” itu masih berlaku.
Kemudian, saat menjabat sebagai Kapolda Banten, Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan KH Ma’ruf Amin.
Adapun saat itu, Ma’ruf Amin masih menjabat sebagai Rais Aam PBNU.
Kepada Ma’ruf, Listyo Sigit Prabowo pun bertanya apakah dirinya masih menjadi warga NU.
“Kata beliau menegaskan lagi bahwa ‘Betul, Pak Kapolda adalah warga Nahdliyin cabang Nasrani’,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang disambut gelak tawa dan tepuk tangan hadirin.
“Jadi itu Pak, makanya mohon izin, saya berani menyampaikan bahwa sore hari ini kita silaturahmi sesama warga Nahdliyin,” sambung dia.
Kunjungan Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi dan merupakan kunjungan perdana setelah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pada Rabu (27/1/2021).
