Gempa Sulbar
Korban Gempa Sulbar Mulai Tinggalkan Pengungsian
Korban gempa Sulbar satu persatu mulai meninggalkan lokasi pengungsian. Seperti warga yang mengungsi di wilayah Polewali Mandar.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN - Gempa bumi magnitudo (M) 6,2 yang mengguncang wilayah Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) membuat ribuan rumah warga rusak.
Warga pun terpaksa tinggal di tenda tenda pengungsian. Selain karena rumah rusak, mereka khawatir ada gempa susulan.
Tapi kini para korban gempa satu persatu mulai meninggalkan lokasi pengungsian. Seperti warga yang mengungsi di wilayah Polewali Mandar.
"Ini sudah mengalami penurunan jumlah pengungsi," kata Dandim 1402/Polmas Letkol Arh Hari Purnomo.
Sebelumnya, jumlah pengungsi yang masuk ke kabupaten Polewali pada Selasa 26 Januari 2021, tercatat 5.436 orang.
Sekarang jumlah pengungsi di Polman sesuai laporan Babinsa Kodim 1402/Polmas tinggal 5.343 orang.
Para pengungsi tersebar di setiap Desa dan Kelurahan yang terbagi di 108 titik. Mereka tinggal di Camp pengungsian dan rumah kerabat.
Sebelumnya Gubernur Sulawesi Barat HM Ali Baal Masdar mengimbau agar masyarakat Kabupaten Mamuju dan Majene untuk kembali kerumah masing-masing.
Gubernur meminta kepada Anggota TNI dari Kodim 1402/Polmas untuk mensosialisasikan kepada warga untuk kembali ke kampung halaman karena situasi sudah relatif aman. (*)