Gempa Sulbar
Dandim Polmas: Trauma Penyintas Pasca Gempa Sulbar di Pengungsian Mulai Menunjukkan Trend Positif
Tim trauma Healing dan Konseling penyintas Kodim 1402/Polmas terus melakukan penanganan trauma korban gempa Sulbar
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN - Tim trauma Healing dan Konseling penyintas Kodim 1402/Polmas terus melakukan penanganan trauma korban gempa yang berada di posko pengungsian Kabupaten Polewali Mandar.
Menurut Dandim 1402/ Polmas Letkol Arh Hari Purnomo, selaku Penanggung jawab Tim Trauma Healing Kodim 1402/Polmas, kegiatan penanganan ini sudah nemasuki hari ke lima.
“Intervensi lanjutan yang dilakukan oleh tim trauma healing dan Konselimg penyintas hari ini terhadap beberapa kasus penyintas yang masuk dalam kategori mengalami risiko berat sudah menampakkan perubahan perilaku yang mengarah ke trend positif,” ujarnya.
Sementara Koordinator Umum Tim Konseling Kodim 1402/Polmas, Mimit Pakasi mengaku ada beberapa kasus yang sudah mengalami trend positif.
Hal itu dengan adanya komunikasi dengan baik kepada tim maupun sesama penyintas di Camp Pengungsian.
Seperti kelompok rentan baik balita dan anak-anak sudah mulai menunjukkan peningkatan.
Ia mencontohkan salah satu contoh kasus salah satu penyintas yang trauma ketika melihat dedaunan bergerak tertiup angin hari ini sudah menunjukkan trend positif juga.
Kendati demikian, masih ada kekhawatiran dari klien usia dewasa yang mengalami resiko berat.
Tim Trauma Healing dan Konselor Penyintas Kodim 1402/Polmas Polmas yang di komandoi oleh Dandim 1402 Polmas masih melakukan koordinasi dan evaluasi terhadap kebutuhan dari Klien baik kategori sedang maupun berat.
"Kita tetap kita melakukan konseling dan berharap bisa pulih dengan cepat, ujar Mimit Pakasi. (*)