Khazanah Islam
Apa yang Harus Dilakukan Jika Menguap Saat Salat atau Lupa Rakaat Salat? SImak Jawabannya
Diantara tipu daya setan untuk mengganggu kekhusyu’an seseorang yang sedang melaksanakan shalat yakni menguap saat shalat dan lupa rakaat salat.
jika sedang shalat, maka dia harus menghentikan bacaannya sampai menguapnya selesai, agar bacaannya tidak berubah.
2. Lupa Rakaat Shalat
Lupa sudah salat berapa rakaat adalah salah satu godaan setan.
Hal itu sering dirasakan.
Diriwayatkan dalam hadist
إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلاَتَهُ وَإِنْ كَانَ صَلَّى إِتْمَامًا لأَرْبَعٍ كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ
“Apabila kalian ragu dalam shalatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat, tiga ataukah empat rakaat maka buanglah keraguan itu, dan ambilah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia shalat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan shalatnya. Lalu jika ternyata shalatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan.”
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam saat menjadi imam pernah lupa gerakan shalat tertentu, bahkan salah menetapkan jumlah bilangan rakaat, sehingga beliau melakukan sujud sahwi.
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah shalat 5 rakaat tanpa sadar. Kemudian selesai shalat ketika diingatkan, beliau pun mengaku bahwa telah lupa jumlah rakaat, sehingga beliau melakukan sujud sahwi.
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَال : صَلَّى بِنَا رَسُول اللَّهِ خَمْسًا فَقُلْنَا : يَا رَسُول اللَّهِ أَزِيدَ فِي الصَّلاَةِ ؟ قَال : وَمَا ذَاكَ ؟ قَالُوا : صَلَّيْتَ خَمْسًا
كَمَا تَذْكُرُونَ وَأَنْسَى كَمَا تَنْسَوْنَ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيِ السَّهْوِ
Abdullah bin Mas'ud radhiyallahuanhu berkata,"Rasullullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam mengimami kami 5 rakaat. Kami pun bertanya,"Apakah memang shalat ini ditambahi rakaatnya?". Belia Sallallahu ‘Alaihi Wasallam balik bertanya,"Memang ada apa?". Para shahabat menjawab,"Anda telah shalat 5 rakaat!". Belia Sallallahu ‘Alaihi Wasallam pun menjawab, "Sesungguhnya Aku ini manusia seperti kalian juga, kadang ingat kadang lupa sebagaimana kalian". Lalu beliau Sallallahu ‘Alaihi Wasallam sujud dua kali karena lupa. (HR. Muslim)
Sujud sahwi adalah bagian ibadah Islam yang dilakukan di dalam salat. Sujud sahwi merupakan dua sujud yang dilakukan oleh orang yang salat untuk menggantikan kesalahan yang terjadi di dalam salatnya karena lupa (sahw)
Sujud Sahwi dilakukan dengan cara melakukan dua sujud sebelum atau sesudah salam dan bacaannya adalah sama dengan bacaan sujud lainnya di dalam Shalat. Bacaan sujud sahwi tetap sama seperti lainnya di dalam shalat.
Sujud sahwi dilaksanakan sebelum salam pada dua keadaan:
- Apabila terjadi pengurangan, misalnya melupakan tasyahud pertama.
- Jika hal tersebut karena ragu yang dia tidak dapat memutuskan mana dari dua kemungkinan yang lebih condong dalam pikirannya.