Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unhas

Unhas Kukuhkan Tiga Profesor Perempuan Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Hasanuddin (Unhas) mengukuhkan tiga guru besar Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).

Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
Unhas
Unhas mengukuhkan tiga guru besar Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Selasa (2612021). 

Kemudian ketiganya secara bergantian menyampaikan pidato ilmiah.

Prof. Dr. drg. Sumintarti, MS

Menyampaikan pidato tentang "Bahan Herbal Sebagai Alternatif Pengobatan Pada Penyembuhan Luka Rongga Mulut”.  

Beberapa riset terkait senyawa aktif pada bahan dasar herbal memiliki kaitan erat dengan aktivitas antioksidan, yang dapat menunda atau mencegah reaksi oksidasi radikal bebas dalam konsentrasi lebih rendah dari substrat yang dapat dioksidasi. 

"Obat-obatan herbal dalam bidang kedokteran gigi sangat beragam jenisnya. Sangat banyak tumbuhan herbal yang memiliki manfaat dalam mengobati penyakit gigi dan rongga mulut," katanya.

"Pengembangan dan penelitian lebih lanjut mengenai pemanfaatan tumbuhan herbal akan sangat membantu dalam menciptakan inovasi-inovasi terapi dengan memanfaatkan obat verbal," jelas Prof Sumintarti.

Prof. Dr. drg. Irene Edith Rieuwpassa, M.Si 

Menyampaikan pidato tentang "Peranan Biologi Oral Dalam Ekosistem Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Rongga Mulut".

Dijelaskan bahwa rongga mulut merupakan gambaran suatu ekosistem yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara mikroorganisme dan lingkungannya. 

Biologi oral, kata dia dapat memberikan penjelasan mengenai mekanisme dan fenomena biologis yang mendasari perubahan lingkungan rongga mulut dari sehat sampai patologis.  

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa diperlukan upaya preventif yang lebih gencar yakni memelihara ekosistem rongga mulut dalam kondisi seimbang dengan tetap berprinsip baik mencegah daripada mengobat.

"Harapan kedepan dengan adanya dukungan sarana dan prasarana laboratorium biologi molekuler untuk pengembangan bidang biologi oral sebagai solusi dalam menjawab tantangan dunia," jelas Prof Irene.

Prof. Dr.drg. Susilowati, SU

Menyampaikan pidato tentang "Seberapa Amankah Logam Yang Dipakai Pada Alat Ortordonti Cekat?”. 

Dijelaskan bahwa Maloklusi merupakan kondisi dimana susunan gigi tidak teratur, misalnya berdesakan, jarang-jarang, tongos dan beberapa kondisi gigi lainnya. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved