Gempa Sulbar
Pemprov Sulbar Target Juli 2021 Semua Korban Gempa Sudah Tinggal di Rumah Pribadi
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus melakukan langkah-langkah penanganan gempa.
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus melakukan langkah-langkah penanganan gempa.
Saat ini tengah fokus pendataan rumah rusak dampak gempa.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris mengatakan, pemerintah menargetkan Juli 2021 mendatang seluruh warga sudah tinggal di rumah masing-masing.
"Kita mulai melakukan pendataan untuk tahapan perbaikan rumah masyarakat akibat bencana, lalu akan dilakukan proses analisa lalu ketahap pelaksanaan pembangunan,"kata Idris, Selasa (26/1/2021).
Idris ditemani koordinator relawan Sulbar, Prof Dr. Hj Katini Hanapi Idris, langsung menyaksikan beberapa rumah penduduk yang kondisinya sudah tidak layak huni.
Menurutnya kerusakan massif yang terjadi akibat gempa bermagnitudo 6,2 SR tersebut akan segera dibenahi sehingga kondisi bisa segera normal maksimal
"Kondisi kita saat ini sudah mulai normal. Aktivitas ekonomi juga sudah menggeliat. Pasar, toko dan beberapa mini market juga sudah buka walaupun malam hari sudah tutup," ujarnya.
Begitupula nelayan juga sudah mulai melaut.
"Alhamdulillah, proses pemulihan di Sulawesi Barat ini dipastikan akan cepat. Badai pasti berlalu. Mari kita sama-sama tetap membangun Sulawesi Barat,"ujarnya.
Idris juga menjumpai posko relawan yang berposisi di Kecamatan Malunda.
Jumlah relawan Sulbar yang sudah mencapai 120 organisasi menjadi katalisator proses pemulihan di Sulawesi Barat yang telah menelan korban 105 jiwa berdasarkan data BNPB per tanggal 25 Januari.
"Dari beberapa kondisi bencana yang pernah terjadi, maka 80% pemulihan suatu daerah pasca bencana sangat ditentukan oleh relawan. Relawan membantu kita dan kita juga harus kooperatif untuk segera bangkit dan pulih.(tribun-timur.com).