Habiskan Anggaran Rp10 M, Jalan Poros Pabbacue-Cabalu Akhirnya Mulus

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Proses pengerjaan jalan poros Pabbacue-Cabalu di Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Bara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya rampung.

Jalan sepanjang 3,2 kilometer tersebut akhirnya mulus kembali setelah setahun rusak.

Pengerjaan dilakukan dengan beton sepanjang Rp 1,2 kilometer dan sisanya menggunakan hotmix.

Meski sudah rampung dan jalan sudah mulus, jalan tersebut belum bisa dilalui oleh kendaraan berat.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Bone, Jibang mengatakan umur beton belum cukup untuk dilewati kendaraan bertonase berat.

"Masih harus menunggu 15 hari lagi. Makanya belum bisa dilewati kendaraan bertonase berat seperti mobil kontainer. Beton tidak seperti aspal yang bisa langsung dilewati," katanya Selasa (26/1/2021).

Menurut dia, jika beton belum cukup umur dilewati kendaraan bertonase berat, dikhawatirkan membuat jalan rusak kembali.

"Makanya kita tutup sementara untuk kendaraan bertonase berat. Kalau kendaraan roda dua dan roda empat yang berukuran kecil sudah bisa lewat," tuturnya.

Sementara seorang warga Asniati mengaku, jalan tersebut sebelumnya rusak dan berlubang, terutama yang berada di dekat sawah.

"Jalan yang kiri dan kanannya sawah disitu rusak parah, karena air melintas di jalan akibatnya drainase yang buruk," akunya.

Ia pun bersyukur jalan Pabbacue-Cabalu ini telah diperbaiki oleh pemerintah.

Namun, kini ia mengkhwatirkan pengendara yang biasa memacu kendaraan dengan kencang.

"Alhamdulillah sudah bagus, tidak lagi berlubang. Cuma sekarang, kalau orang lewat sering balap. Ditakutkan terjadi kecelakaan," ucapnya.

Untuk diketahui pengerjaan jalan Pabbacue-Cabalu satu paket dengan pengerjaan ruas jalan stadion sepanjang 1,3 kilometer dan jalan tanggul Bajoe sepanjang 500 meter. Total anggaran digunakan Rp 10.951.896.000.

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar