Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anies Baswedan

Anak Buah Prabowo Minta Gubernur DKI Anies Mundur, Muhammadiyah Pasang Badan, AA: Tak Berkualitas

Ketua Dewan Pempinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis meminta Anies Baswedan mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.

Editor: Hasrul
ANTARA/HAFIDZ MUBARAK
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menangani virus corona di ibu kota mendapar kritikan keras.

Tak tanggung-taggung, kritikan kali ini dilontarkan langsung oleh partai yang mengusung Anies Baswedan pada Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 lalu.

Ketua Dewan Pempinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis meminta Anies Baswedan mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.

Pernyataan ini pun langsung viral di media sosial dan mendapat respon beragam, ada yang setuju ada pula yang tidak.

Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando ikut berkomentar dan terkesan mendukung Anies untuk meletakkan jabatannya itu.

"Bahkan pendukung Anies pun kini sadar bahwa sang Gubernur memang tidak berkualitas," timpalnya.

Pemuda Muhammadiyah Pasang Badan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (ANTARA)

Sementara itu, Pemuda Muhammadiyah justru menyayangkan pernyataan yang dilontarkan Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis tersebut.

Pemuda Muhammadiyah menilai pernyataan Ali Lubis tersebut sebagai pelanggaran etika politik.

Adapun alasan Ali mengeluarkan pernyataan itu sebagai kritik penanganan Covid-19 di DKI Jakarta oleh Anies.

"Ini menunjukkan bahwa saudara Ali Lubis gagal memahami politik relasi yang beretika dan beradab, dikarenakan Gerindra adalah partai pengusung utama Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017," ujar Ketua Bidang Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta Ristan Alfino dalam keterangan tertulis, Minggu (24/1/2021).

Baca juga: Bukan Ahok, Refly Harun Yakin Tri Rismaharini Hadang Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2022

Baca juga: Termenung Lihat Jenazah Pasien Covid-19 di CCTV, ini Pesan Menyentuh Gubernur Anies Baswedan

Baca juga: Beraninya Nikita Mirzani Samakan Panji dan Anies Baswedan, Bela FPI Tapi Salahkan NU-Muhammadiyah

Ristan mengatakan sebagai ketua DPC Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis seharusnya memiliki kedekatan dan komunikasi yang mudah dengan Anies.

Jalur personal ini seharusnya dioptimalkan oleh Ali untuk menyampaikan saran dan kritik tentang penanganan Covid-19.

Apa lagi saat ini jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta ditempati oleh Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Selama menjabat, Wagub DKI Riza Patria turut mendampingi Anies dalam penanganan Covid-19.

"Jadi secara tidak langsung, Ali Lubis sedang menjalankan peran yang ambigu sebagai ketua DPC Gerinda Jakarta TImur," kata Ristan.

Ristan mengatakan pendapat Ali Lubis tersebut akan menimbulkan tanya di masyarakat soal hubungan Gerindra dengan Anies. Apa lagi pada 2022, Pilkada DKI Jakarta akan kembali digelar.

"Apakah ini design internal partai untuk mendown grade Anies Baswedan secara personal?" ujar Arifin.

Ia berharap kegaduhan serupa tidak kembali terjadi dan etika dalam berpolitik khususnya di ruang publik harus dikedepankan.

Ristan, yang mewakili Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta, meminta kepada ketua DPD Gerindra DKI Jakarta untuk memecat Ali Lubis dari jabatannya karena meminta Anies Baswedan mundur.

Reaksi Partai Gerindra

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto (tribunnews)

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad buka suara soal anak buahnya yang meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur dari jabatannya.

Ia menyebut, kasus yang menyeret nama Ketua DPC Jakarta Timur Gerindra Ali Lubis ini sedang ditangani oleh partainya.

Hal ini disampaikannya usai bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota.

"Masalah Ketua DPC sendiri sudah diberikan arahan. Sudah kami ingatkan," ucapnya dikutip dari Tribunnews.com, Senin (25/1/2021).

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan, pihaknya telah memberi teguran kepada Ali Lubis.

"Sudah kami sanksi, kami tegur dan ingatkan," ujarnya di Balai Kota.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved