Kata Mahfud MD Soal Foto Natalius Pigai Disandingkan dengan Gorila: Diamkan Saja
Menkopolhukam Mahfud MD akhirnya angkat bicara soal Natalius Pigai mantan Komisioner Hak Asasi Manusia (HAM) mengaku menjadi korban rasisme.
TRIBUN-TIMUR.COM,- Mahfud MD akhirnya berkomentar soal rasisme terhadap Pigai.
Meski Mahfud MD tak menyebut nama Natalius Pigai.
Namun warganet menduga itu ditujukan atas kasus rasisme dialami Pigai.
Sebelumya heboh soal Natalius Pigai mantan Komisioner Hak Asasi Manusia (HAM) mengaku menjadi korban rasisme.
Menkopolhukam Mahfud MD menyebut apabila ada pihak yang tidak suka dengan keterangan atau tudingan agar didiamkan saja.
Menurutnya tidak perlu sampai menghina, mencaci atai menggunakan gambar hewan.
Mahfud sebut ada ungkapan, "tarkul jawaab alal jaahil jawaabun".
Artinya, tidak menjawab statement atau tudingan orang dungu adalah jawaban terhadap orang dungu tersebut.
"Kalau Anda tak suka dgn statement atau tudingan seseorang yg Anda anggap ngaco, tak usahlah menghinanya dgn cacian atau gambar hewan. Diamkan sj," jelas Mahfud, dikutip dari twitter Mahfud MD Minggu (24/1/2021).
Sebelumnya ada akun media sosial bernama Ambroncius Nababan mengunggah foto Pigai menyandingkannya dengan foto hewan, Gorila.
Ditangani Bareskrim Polri
Dikutip dari kompas.com kasus rasisme menimpa Pigai ditarik ke Bareskrim Polri.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengambil alih kasus dugaan rasisme terhadap mantan komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.
Dugaan rasisme dalam konten media sosial itu diunggah oleh akun Facebook Ambroncius Nababan.
“Diduga dari analisis Siber itu yang melakukan ada di Jakarta.