Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Danny Pomanto Tunjuk Mantan Pj Wali Kota Makassar Yusran Jusuf sebagai Tim Transisi

bergerak secara terukur, adil, dan transparan, untuk menata ulang pemerintahan yang sehat dan bersih.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
DOK TRIBUN TIMUR
Mantan Pj Wali Kota Makassar dan mantan Dekan Fakultas Kehutanan Unhas, Prof Dr Yusran Jusuf. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjelang pelantikannya yang akan dilaksanakan 17 Februari 2021, Wali Kota Makassar terpilih, Danny Pomanto telah menunjuk dua nama sebagai tim transisinya.

Yaitu, mantan Pj Wali Kota Makassar Yusran Jusuf dan Dosen Hukum Tata Negara Unhas Alimuddin Ilmar, sebagai bagian dari tim transisi Pemerintah Kota Makassar.

Rencananya, akan ada 5 orang dari latar belakang berbeda, yang akan mengisi tim transisi. 

Untuk 3 nama lainnya, Danny masih menunggu rekomendasi dari DPRD Kota Makassar. 

"Nama-nama tim transisi itu berdasarkan rekomendasi dari Ketua DPRD Kota Makassar. Saya minta petunjuk agar diberikan rekomendasi," ujarnya, Senin (25/1/2021)

Danny mengatakan, tak ingin bertindak secara serampangan. 

Dan akan bergerak secara terukur, adil, dan transparan, untuk menata ulang pemerintahan yang sehat dan bersih.

Selain itu, Danny mengatakan akan berfokus pada pandemi Covid-19. 

Ia ingin memastikan agar masyakarat Makassar terbebas dari pandemi ini. Bahkan, dirinya merancang satu skenario untuk mengintervensi penularan virus.

"Saya ingin memastikan bahwa pelayanan masyakarat di Kota Makassar berjalan dengan baik, transparan, dan akuntabel," katanya.

Terakhir untuk Smart City, Danny menegaskan dirinya akan mengembalikan konsep tersebut. 

Program tersebut, katanya, merupakan program solutif untuk mengurai permalasahan di kota.

"Sombere' adalah kearifan kota Makassar yang berarti hospitality, keramahan yang menjadi karakter Makassar," terangnya.

Konsep ini bahkan telah diakui secara nasional dan internasional. 

Hal itu terbukti dalam Smart City Index tahun 2019 yang dikeluarkan The IMD World Competitiveness Center Smart Ciy Observartory, Makassar berada di peringkat 80. 

Sementara Jakarta diposisi 81 dari 102 negara.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved