Pencuri Tabung Gas Ditangkap di Hutan Kamiri Barru

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Barru mengamankan dua orang spesialis pencurian tabung gas Lpg 3 kg, Kamis (21/1/2021).

Kedua pencuri tabung tersebut yaitu Indra Hesal Syaputra (29), warga Lautang Salo, Kelurahan Macciro Walie, Kecamatan Pancarijang, Kabupaten Sidrap, Sulsel.

Selanjutnya Muh Ardika Setiawan (17) warga Jl Anggek, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru.

Keduanya ditangkap karena telah mencuri 20 buah tabung Lpg yang dilakukan di beberapa tempat berbeda.

Mereka diamankan oleh tim Polres Barru di hutan Dusun Baera, Desa Kamiri, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru bersama barang bukti 20 buah tabung gas Lpg 3 Kg, dan sebuah mobil Avanza bernopol DP 1202 BI yang dikendarainya.

Kasat Reskrim Polres Barru, AKP Alimuddin menjelaskan bahwa para pelaku berhasil diidentifikasi berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan dari para saksi, serta petunjuk awal yang ditemukan di TKP.

"Sebelumnya tim telah memperoleh informasi bahwa pelaku kembali melakukan aksi serupa, namun aksinya tersebut diketahui oleh masyarakat sekitar. Sehingga kemudian dilakukan pengejaran terhadap para pelaku yang mana pada saat itu pelaku mengendarai mobil," kata Alimuddin kepada awak media, Jumat (22/1/2021).

"Namun karena terdesak, pelaku pun langsung meninggalkan kendaraannya dan kemudian lari masuk ke hutan," ungkapnya.

"Dalam kurun waktu kurang lebih 12 jam, tim dibantu masyarakat sekitar berhasil mengamankan para pelaku di dalam hutan Kamiri,” beber Alimuddin.

Menurutnya, hasil introgasi awal yang dilakukan terhadap kedua pelaku tersebut. Ia mengakui telah melakukan beberapakali pencurian di tempat yang berbeda bersama 2 orang temannya yang saat ini masih dalam pengejaran.

Para pencurian tersebut melancarkan aksinya dengan cara pertama-tama mereka berangkat dari Kota Barru, dan kemudian menuju ke TKP menggunakan mobil yang sebelumnnya dia rental.

Selanjutnya pada siang harinya para pelaku terlebih dahulu melakukan pemantauan di TKP yang telah ditentukan di malam harinya.

Pelaku kembali mendatangi TKP untuk mencuri setelah memastikan keadaan TKP aman untuk melancarkan aksinya.

"Mereka beraksi dengan cara membagi tugas, dimana Dika dan Indra Hesal masuk kedalam kios korban memggasak target curiannya," imbuhnya.

"Sementara temannya yang satunya lagi stanby di dalam mobil sambil memantau situasi TKP. Setelah target dikuasai pelaku pun langsung menjual hasil curiannya di tempat yang berbeda dengan harga yang murah," tuturnya.