Edhy Prabowo
OTT Suap KPK 'Anak Angkat' Prabowo Bermohon Minta Sesuatu ke Menteri Jokowi, 'Saya Butuh Support'
Sosok Edhy Prabowo orang dekat Prabowo Subianto berharap Menteri Jokowi Yasonna Laoly mengabulkan permintaannya
TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus suap Edhy Prabowo terus bergulir.
Menteri dari Partai Gerindra ini ditangkap tangan oleh KPK atas kasus dugaan suap yang memalukan Prabowo Subianto.
Diketahui, Edhy Prabowo dianggap anak angkat oleh Prabowo.
Baca: Prabowo Marah Besar, Anak yang Diangkat dari Selokan 25 Tahun Lalu Permalukan Keluarga Besarnya
setelah Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo meluapkan curahan hatinya usai menjalani pemeriksaan lanjutan kasus dugaan suap perizinan ekspor benih bening lobster atau benur pada Kamis (21/1/2021) hari ini.
Edhy mengeluhkan mekanisme kunjungan tahanan secara daring yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seiring mewabahnya pandemi COVID-19.
Edhy sebagaimana diketahui merupakan penghuni Rumah Tahanan (Rutan) KPK Cabang Gedung Merah Putih.
Ia meminta agar kunjungan keluarga secara tatap muka diizinkan.
"Kalau boleh untuk menguatkan ya boleh dijenguk langsung dengan aturan COVID-19. Kan boleh pakai masker, swab," ucap Edhy di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Edhy bahkan meminta kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk mengizinkan kunjungan keluarga di rutan.
Sebab, selama dua bulan terakhir dirinya belum bertemu dengan keluarga.
"Dalam kesempatan ini kalau bisa mohon kepada pihak yang berwenang kepada Menkumham diberikan kesempatan perizinan kunjungan keluarga. Walaupun covid saya tahu, kan covid ada mekanisme," kata dia.
Edhy mengaku membutuhkan dukungan moral dari keluarga untuk menjalani proses hukum.
Ia juga berharap dapat bertemu dengan pengacara secara langsung untuk melakukan koordinasi.
"Sudah dua bulan bagi saya tidak mudah, saya butuh dukungan moral keluarga. Kalau bisa ya itu dijenguk langsung. Saya minta tolong walaupun terbatas enggak banyak-banyak, satu dua orang termasuk ketemu lawyer saya, karena saya butuh koordinasi," katanya.