Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemprov Sulsel Isolasi Pengungsi di Posko Covid Swiss Bell, Gemala: Ada yang Positif

seluruh pengungsi wajib dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencegah klaster baru covid-19.

Editor: Saldy Irawan
TRIBUN TIMUR/M FADLY
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Sulawesi Selatan (Plt Kadinsos Sulsel) Gemala Faoza 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) memperlihatkan komitmennya sebagai pelayan.

Tak hanya bagi warga Sulsel, juga kepada warga luar yang saat ini sedang mengungsi akibat bencana alam yang melanda kampung halamannya.

Beberapa hari ini, Pemprov Sulsel menerima pengungsi dari berbagai provinsi, baik dari Sulawesi Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.

Plt Kepala Dinas Sosial Sulsel, Gemala Faoza memaparkan, tempat pengungsian korban berada di dua titik yakni Asrama Haji dan UPT Inang Matutu.

Khusus di UPT Inang Matutu ada sebanyak 107 orang pengungsi yang rata-rata bersal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.

Sementara di Asrama Haji ada sebanyak 28 orang pengungsi dari Sulbar.

"Pengungsi datang terus dan pastinya terus didata. Kami memberikan kebebasan bagi mereka apakah mau ke keluarga di Makassar atau ditampung di sini (UPT Inang Matutu) atau di Asrama Haji," katanya di lokasi pengungsian, Inang Mattutu, Rabu (20/1/2020).

Ia menuturkan, seluruh pengungsi wajib dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencegah klaster baru covid-19.

"Kondisi pengungsi secara umum dalam keadaan sehat.

Ada beberapa yang terkena reruntuhan bangunan tapi kami sudah periksakan di puskesmas dan

ada tiga orang yang terkonfirmasi positif covid-19 yang langsung di isolasi di Swiss-Belhotel," kata Gemala.

"Yang berasal dari Kalimantan kita usahakan pulangkan secepatnya. Ada 10 orang yang akan pulang menggunakan kapal laut difasilitasi pemerintah," lanjutnya.

Salah seorang pengungsi asal Kota Gresik Jawa Timur, Muhammad Gofur tak hentinya berterima kasih kepada Pemprov Sulsel,

khususnya Gubernur Nurdin Abdullah yang dengan kerendahan hati telah membesuk dan bersedia memulangkannya ke kampung halaman.

"Terima kasih banyak pak Gubernur Sulsel. Saya sekeluarga akan siapkan barang untuk penerbangan ke Jawa Timur," katanya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved