Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sriwijaya Air jatuh

Netizen Merinding, Damkar Rekam Suara Tangisan di Tengah Laut saat Cari Korban Sriwijaya Air SJ-182

Selama proses pencarian, seorang petugas pemadam kebakaran atau Petugas Damkar membagikan sebuah momen mengejutkan di media sosial.

Editor: Hasrul
Tribunnews/Jeprima
Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182, Ada di Kedalaman 17-20 Meter 

Netizen Merinding, Damkar Rekam suara tangisan di Tengah Laut saat Cari Korban Sriwijaya Air SJ-182

TRIBUN-TIMUR.COM - Proses pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih terus dilakukan hingga kini.

Ya, pesawat sriwijaya air jatuh pada Sabtu (9/1/2021) lalu, dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak.

Selama proses pencarian, seorang petugas pemadam kebakaran atau Petugas Damkar membagikan sebuah momen mengejutkan di media sosial.

Saat sedang di tengah laut dalam rangka melakukan penyisiran puing dan korban Sriwijaya Air SJ-182, dokumentasi kameranya merekam suara tangisan dan teriakan minta tolong.

Baca juga: Apa Dilakukan Captain Afwan 2 Hari Sebelum Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh? Video CCTV Jadi Bukti, Dipuji

Baca juga: Beredar Video Rekaman CCTV Saat Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Captain Afwan Tengah Berada di Minimarket

Tim penyelam gabungan dari Ditpolairud, Polda Metro Jaya, Polda Banten dan Pas Pelopor Korps Brimob Polri membantu proses pencarian korban dan tubuh pesawat Sriwijaya Air SJ182 di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021).
Tim penyelam gabungan dari Ditpolairud, Polda Metro Jaya, Polda Banten dan Pas Pelopor Korps Brimob Polri membantu proses pencarian korban dan tubuh pesawat Sriwijaya Air SJ182 di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021). (Istimewa)

Video yang viral di media sosial memperdengarkan suara tangis dan tolong di tengah laut saat petugas Damkar itu bertugas dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Video itu diunggah oleh sang petugas Damkar di akun TikToknya, @abdulaziz171.

Abdul Aziz, sang pengunggah video mengaku mendengar suara misterius dari tengah laut.

Ia mengaku suara teriakan minta tolong di tengah-tengah kerasnya suara deburan ombak.

Dari video yang diunggahnya, ia nampak menaiki perahu bersama petugas lainnya untuk melakukan evakuasi terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Di tengah rekaman videonya, sayup-sayup terdengar suara teriakan dan tangisan.

Padahal kapal yang dinaikinya sedang dalam perjalanan ke tengah laut, di Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Ia pun menuliskan jika video diunggah tak lewat proses edit.

Abdul Aziz mengaku tak berbohong soal suara misterius yang terekam dalam videonya tersebut.

Baca juga: Tak Lagi Ketemu, Korban Sriwijaya Air Jatuh Rion Yogatama Temui Anak Lewat Mimpi, Begini Pesannya

Baca juga: Dengar Suara Sirine Tangis Ibu Ricko Korban Kecelakaan Sriwijaya Air Pecah, GM PLN: Rekan yang Baik

@abdulazis171

detik2 penyisiran ada suara minta tolong di akhir video, no editan suara terdengar jelas????????#damkarpulauseribu #damkarindonesia #jagoUTBK

♬ original sound - ????????@ Abdul Azis17 ????????☑️

"Detik2 penyisiran ada suara minta tolong di akhir video, no editan, suara terdengar jelas," tulisnya sebagai keterangan video.

Video miliknya itu pun langsung viral dan telah disukai sebanyak 1,1 juta warganet.

Video tersebut juga telah dibagikan warganet sebanyak 15,9 ribu kali.

Warganet pun mengaku juga mendengar suara tersebut.

"Iya aku juga denger suara orang minta tolong, semoga cepet ketemu semua korbannya, kasian ya Allah," tulis ininisaaa.

Sebagian dari mereka mengaku merinding dan sedih.

Namun ada juga warganet yang nampak memberikan saran kepada Abdul.

Mereka menyarankan petugas untuk menyisir ke pulau-pulau kecil di sekitar tempat kejadian kecelakaan.

"Pak, apa sebaiknya gak dicoba pencarian di pulau2 kecil yang ada di sana juga? siapa tau mungkin aja, ada yang terdampar di salah satu pulau kecil itu," tulis @iamerlina.

"Itu kayaknya ada pulau, kenapa gak cari di situ, sapa taunya ada yg selamat trs ke pulau itu, takut suaranya dari sana. Ya Allah merinding," komen warganet lain.

Abdul Aziz pun sempat membalas salah satu komentar warganet, ia menyebutkan jika dirinya dan tim masih terus melakukan pencarian.

Video miliknya tersebut diunggah pada Kamis, (14/1/2021).

Tak hanya viral di TikTok, video tersebut juga viral di media sosial lain.

Sejumlah akun Instagram pun turut membagikan ulang video tersebut.

Salah satu akun yang membagikan ulang video milik Abdul Aziz itu yakni @viralkak.

Sementara itu hingga Minggu (17/1/2021) malam, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi 29 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan telah mengumpulkan 308 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban.

Lalu, ada 58 kantong berisi serpihan kecil pesawat dan potongan besar pesawat 54 bagian.

Dari 29 korban yang berhasil diidentifikasi, satu diantaranya merupakan bayi berusia 11 bulan.

Lalu, ada satu korban yang dirahasiakan namanya atas permintaan keluarga.

“Keluarganya menginginkan agar identitasnya tak disampaikan dan kami menghargai dan menghormatinya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Minggu malam.

Rusdi mengatakan, tim DVI Polri akan terus melakukan proses identifikasi sehingga polisi bisa memberikan kepastian pada keluarga korban.

Berikut daftar korban Sriwijaya Air SJ-182 yang telah teridentifikasi:

  1. Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air, teridentifikasi 11 Januari 2021
  2. Fadly Satrianto (38), co-pilot NAM , teridentifikasi 12 Januari 2021
  3. Khasanah (50), teridentifikasi 12 Januari 2021
  4. Asy Habul Yamin (36), teridentifikasi 12 Januari 2021
  5. Indah Halimah Putri (26), teridentifikasi 13 Januari 2021
  6. Agus Minarni (47), teridentifikasi 13 Januari 2021
  7. Ricko Mahulette (32), teridentifikasi 14 Januari 2021
  8. Ihsan Adhlan Hakim (33), teridentifikasi 14 Januari 2021
  9. Supianto (37), teridentifikasi 14 Januari 2021
  10. Pipit Supiyono (23), teridentifikasi 14 Januari 2021
  11. Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 14 Januari 2021
  12. Yohanes Suherdi (37), teridentifikasi 14 Januari 2021
  13. Toni Ismail (59), teridentifikasi 15 Januari 2021
  14. Dinda Amelia (15), teridentifikasi 15 Januari 2021
  15. Isti Yudha Prastika (34), teridentifikasi 15 Januari 2021
  16. Putri Wahyuni (25), teridentifikasi 15 Januari 2021
  17. Rahmawati (59), teridentifikasi 15 Januari 2021
  18. Arneta Fauziah, teridentifikasi 16 Januari 2021
  19. Arifin Ilyas (26), teridentifikasi 16 Januari 2021
  20. Makrufatul Yeti Srianingsih (30), teridentifikasi 16 Januari 2021
  21. Beben Sopian (58), teridentifikasi 16 Januari 2021
  22. Nelly (49), teridentifikasi 16 Januari 2021
  23. Rizky Wahyudi, teridentifikasi 16 Januari 2021
  24. Rosi Wahyuni, teridentifikasi 16 Januari 2021
  25. Fao Nuntius Zai, bayi berumur 11 bulan, teridentifikasi 17 Januari 2021
  26. Yuni Dwi Saputri (34), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 17 Januari 2021
  27. Lu Iskandar (52), teridentifikasi 17 Januari 2021
  28. Oke Dhurrotul Jannah (24), pramugari NAM Air, teridentifikasi 17 Januari 2021
  29. Satu korban tidak disebutkan namanya, teridentifikasi 17 Januari 2021

Dari 29 korban yang telah teridentifikasi, 15 jenazah di antaranya sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Jenazah yang telah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing atas nama Okky Bisma, Asy Habul Yamin, Fadly Satrianto, dan Ricko.

Kemudian, Agus Winarni, Pipit Tiono, Aslan, Istiyuda Prastika, Ninda Amelia, Putri Wahyuni, Yohanes Suherni, Indah Halimah Putri, Arifin Ilyas, Makrufatul Yeti, dan Khasanah.

Jenazah Okky Bisma telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Condet, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021) pagi.

Sedangkan pada Kamis sore, jenazah Asy Habul Yamin dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Lalu, jenazah Isti Yudha Prastika dimakamkan di TPU Pondok Petir, Depok, Sabtu (16/1/2021). (*)

Sumber: Tribun Jatim.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved