Lion Air Buka Rute Makassar - Jeddah 16 Februari, Pengusaha Travel Umrah di Makassar Sambut Antusias
Lion Air buka rute Makassar ke Jeddah 16 Februari Pengusaha travel umrah sambut antuasias
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Ilham Mulyawan Indra
Lion Air Buka Rute Makassar - Jeddah 16 Februari, Pengusaha Travel Umrah di Makassar Sambut Antusias
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Maskapai Lion Air mengumumkan mulai kembali mengaktifkan penerbangan langsung dari Makassar ke Jeddah, Arab Saudi.
Dijadwalkan penerbangan perdana dimulai pada 16 Februari mendatang.
Hal ini disambut antusias oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar.
Direktur Utama (Dirut) Aliyah Wisata by IMB Group, Azhar Gazali mengaku optimistis bisnis travel umrah akan menggeliat kembali berkat penerbangan langsung ke Jeddah.
"Karena memudahkan jemaah dari Makassar dan ini tentu sudah lama dinantikan pelaku di industri travel umrah. Insha Allah akan dilakukan pertemuan antara pihak terkait yang diinisiasi Kemenag Sulsel," ujarnya.

Kemudian, lanjut Azhar dengan begini tentu biaya keberangkatan pun bisa lebih ekonomis karena jemaah tak lagi harus ke Surabaya atau Jakarta dulu jika ingin berangkat ke Tanah Suci.
Optimisme serupa turut CEO Al Jasiyah Travel, Nurhayat. Dia bilang, meski meski nantinya belum rutin, setidaknya sudah ada jadwal penerbangan perdana dari Makassar.
“Ini sudah hampir setahun tidak ada lagi penerbangan langsung dari Makassar. Tentu kami dari industri travel umrah menyambut baik,“ kata Nurhayat.

Ditambahkan Direktur Radja Wisata, Mawardha DJ, penerbangan langsung ini diharapkan dapat memicu minat jemaah umrah di Sulawesi Selatan.
“Kami menyambut positif, meski masih dengan pedoman dan persyaratan new normal," katanya. Bagi Wardha - sapaan akrabnya, hal ini juga menjadi pertanda positif umrah bakal normal lagi di Saudi Arabia. (*)
Berlakukan Prokes Ketat, Usia Maksimal 50 Tahun
Dikonfirmasi terpisah, Area Manager Lion Air Wilayah Makassar, Rony Pasla membenarkan bahwa Lion Air kembali mendapat izin dari Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan penerbangan langsung dari Bandar Udara Sultan Hasanuddin (Makassar-Maros) ke Jeddah, Mekkah.
"Tapi sistemnya buka tutup kan. Karena dengan ada pandemi ini regulasi baik dari Pemerintah Arab Saudi maupun Indonesia selalu mengikuti perkembangan," ujarnya.
Ia juga menyebut protokol kesehatan ketat tentu diberlakukan. Diantaranya, maksimal usia jemaah 50 tahun, wajib tes PCR, karantina, kapasitas minimal 50 persen dan wajib menggunakan masker hingga cuci tangan.
"Intinya semuanya berdasarkan aturan-aturan yang telah ditetapkan," tuturnya. (*)