Gempa Sulbar
Unhas-Pokphand Kirim Satu Ton Bakso Sapi ke Sulbar, Prof Idrus Paturusi: Korban Butuh Bantuan Medis
Pelepasan bantuan dilakukan di lokasi pengolahan bakso, kawasan Teaching Farm Unhas, Kampus Tamalanrea, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar.
Respon bencana dan situasi darurat telah menjadi langkah yang selalu diambil Fakultas Peternakan.
Lellah menjelaskan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat guna membantu proses pendistribusian.
Dan membantu mengawal pengiriman bantuan agar bisa sampai di lokasi bencana.
Hal tersebut untuk memastikan bantuan tersalurkan secara merata kepada pihak membutuhkan.
“Ini bantuan tahap pertama. Kami akan melanjutkan proses donasi dari berbagai pihak dan mempersiapkan penyaluran berikutnya,” katanya.
“Bantuan bakso dan ayam ini relatif bermanfaat karena bisa langsung dikonsumsi dan bertahan selama beberapa hari serta memiliki kandungan gizi yang tinggi,” kata Lellah.
Pelepasan bantuan secara simbolis dilakukan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan Unhas Prof Nasrum Massi.
Ia mengatakan, Unhas sudah banyak bergerak menyalurkan bantuan, seperti tenaga medis dan tim tanggap darurat.
Fakultas-fakultas di Unhas juga secara proaktif mengambil inisiatif.
“Ini merupakan bentuk kepedulian Unhas dan tanggungjawab Tridarma Perguruan Tinggi. Kami mendukung dan terus mengawal setiap donasi yang disalurkan,” katanya.
Semoga ini menjadi amal ibadah kita semua,” katanya.
Prof Idrus Paturusi: Korban Gempa Sulbar Butuh Bantuan Medis
Mantan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Idrus Paturusi menyatakan banyak pasien mengalami patah tulang akibat gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar).
Sehingga, perlu penanganan mendesak.
Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Unhas tersebut menyatakan selama dua hari di Sulbar, ia dan tim medis Unhas telah mengoperasi 24 pasien patah tulang.