Gempa Sulbar
Unhas Kirim Logistik ke Lokasi Gempa Sulbar, Zakir Sabara Pimpin Relawan FT UMI, Unismuh Galang Dana
Gempa bumi tektonik mengguncang lagi wilayah Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada pukul 12.11 Wita, Senin (18/1/2021).
Unhas Kirim Logistik ke Lokasi Gempa Sulbar, Zakir Sabara Pimpin Relawan FT UMI, Unismuh Galang Dana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Gempa bumi tektonik mengguncang lagi wilayah Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada pukul 12.11 Wita, Senin (18/1/2021).
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan hingga siang sebagai hari ke lima berturut-turut rangkaian gempa terjadi di wilayah itu. Ini adalah gempa ke-39.
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan gempa yang baru saja terjadi memiliki magnitudo M 4.2.
“Warga kembali terkejut dan panik akibat guncangan yang terjadi, karena trauma akan guncangan gempa kuat yang telah terjadi sebelumnya,” kata Daryono, Senin (18/1/2021).
Sebagai respon terhadap situasi bencana tersebut, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT Unhas) melepas Tim Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Darurat Bencana menuju lokasi bencana, Sabtu (16/1/2021) lalu.

Dekan FT Unhas Prof Muhammad Arsyad secara resmi memimpin pelapasan tim satgas tersebut.
Ia menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas sumbangan dan dukungan berbagai pihak yang turut membantu masyarakat terdampak bencana gempa di Mamuju, Majene, dan sekitarnya.
“Ini bantuan awal. Kita akan terus koordinasi upaya bantuan selanjutnya, setelah mengetahui kondisi di lapangan,” kata Arsyad via rilis Humas Unhas.
Sementara Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan Unhas Mukti Ali menyatakan Tim Satgas Bencana FT Unhas membawa sejumlah bantuan tanggap darurat.
Sesuai asesmen awal, kebutuhan pokok sangat dibutuhkan di lokasi bencana berupa perlengkapan.
seperti tenda darurat, terpal, selimut, perlengkapan bayi, obat-obatan, dan bahan makanan.
“Dalam waktu singkat, kami berkoordinasi untuk menyiapkan kebutuhan pokok yang dikumpulkan oleh sivitas akademika Fakultas Teknik Unhas,” katanya.
Terpisah, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar juga tidak henti-hentinya mengambil peran penanganan bencana di berbagai daerah Indonesia.
Terbaru, bencana di Sulawesi Barat atau Sulbar.

UMI langsung begerak menerjunkan tim untuk bersolidaritas.
Tercatat, ada dua Fakultas dari UMI lebih dulu berada di lokasi bencana untuk membantu korban gempa.
Mereka, Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Fakultas Kedokteran (FK) UMI.
Kedua perwakilan Fakultas ini juga telah melakukan sejumlah kegiatan kemanusiaan sesuai kemampuan mereka.
FTI UMI Bahkan sudah menerjunkan sejumlah tim dari mahasiswa yang dipimpin Dekan FTI UMI Zakir Sabara HW sejak Jumat (15/1/2021) lalu.
“Langkah pertama bekerja di Majene membantu korban gempa,” kata Zakir kepada Tribun, Jumat (15/1/2021).
Selain membantu mengevakuasi para korban dan situasi di lapangan, FTI juga menyalurkan sejumlah kebutuhan pokok bagi para korban bencana alam di Sulbar.
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar juga turut membuka donasi bantuan bagi korban gempa. Dalam dua hari, donasi tahap pertama sudah terkumpul sekira Rp27.500.000.
Wakil Rektor II Unismuh Makassar Andi Sukri Syamsuri mengatakan donasi terkumpul lewat rekening Unismuh Peduli.
Ia menjelaskan donasi tahap pertama yang terkumpul melalui tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Wilayah Sulsel yang juga perwakilan Unismuh Makassar.

“Mudah-mudahan civitas akademika kampus dosen dan pegawai yang turut menyumbang mendapat berkah,” kata mantan Dekan FKIP Unismuh Makassar via rilis.
Menurutnya, donasi yang terkumpul tahap pertama ini akan terus bertambah pada tahap berikutnya.
Ia mengaku pihak terkait dari Unismuh Makassar terus bergerak mengumpulkan donasi bantuan.
“Ini baru tahap pertama dari donatur selama dua hari, Insya Alaah, kami akan terus bergerak mengumpulkan bantuan,” katanya.
“Donasi ini akan ada tambahan dari Peduli Unismuh yang telah dicanangkan Rektor Unismuh Prof Ambo Asse,” ujarnya.
Ia menambahkan, donasi yang terkumpul masih dalam bentuk nominal, tapi pada tingkat fakultas seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Peduli juga mengumpul termasuk logistik.
“Saat ini Rektor Prof Ambo Asse membuka rekening Peduli Unismuh di setiap bank Mitra Unismuh Makassar,” katanya.
“Dana terkumpul selain untuk kegiatan kemanusiaan juga dialokasikan kepada mahasiswa dan dosen membutuhkan bantuan,” katanya.(*)