Gempa Sulbar
9 Unit Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Puing-puing Bangunan Kantor Gubernur Sulbar
Hari ketiga pasca gempa 6.2 SR, Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) yang hancur akibat gempa akhirnya dibersihkan.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Hari ketiga pasca gempa 6.2 SR, Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) yang hancur akibat gempa akhirnya dibersihkan.
Kompleks perkantoran berada di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.
Sebanyak sembilan unit alat berat dikerahkan pihak balai Kementerian PUPR, untuk membersihkan puing-puing bangunan kantor Gubernur Sulbar yang ambruk.
Pembersihan puing bangunan ini dilakukan mulai pagi tadi, usai ada hasil pertemuan pihak Pemprov dan pihak Balai.
Sedikitnya ada dua tim yang terlibat dalam pembersihan ini, yakni Balai Pelaksana Jalan Nasional dan Balai Bendungan.
Hal itu dikemukakan PPK Balai Bendungan Sulawesi Barat, Husni Bastian saat dikonfirmasi di lokasi, Minggu (17/1/2021).
Dia menjelaskan, saat ini ada empat alat berat berupa eskavator yang sedang beroperasi, dua sedang stand by dan lainnya masih dalam perjalanan.
Selain itu ada beberapa alat khusus untuk menarik material.
Alat yang dikerahkan akan ditempatkan dibeberapa titik, termasuk tempat pembuangan material.
"Kita sudah mengarah tim untuk mencari tempat pembuangan sementara," jelasnya.
Ditargetkan pembersihan ini akan rampung secepatnya.
Selain membersihkan kantor Gubernur Sulbar, alat ini juga akan difungsikan membersihkan reruntuhan bangunan lainnya.
"Kita akan membuat skedul dulu, mana saja yang akan kita lakukan" pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com, @sammy_rexta