Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UINAM

Abdul Wahid Haddade, Dosen UIN Alauddin Makassar Pertama Suntik Vaksin Sinovac

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Perundang-undangan dan Infokom Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr Abdul Wahid Hadade menjadi dosen

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sudirman
ist
Dosen UIN Alauddin Makassar, Dr Abdul Wahid Hadade disuntik vaksin Covid-19 jenis Sinovac, Kamis (14/1/2021) 

Terkait pemberian vaksin ini, pemerintah juga menargetkan setidaknya 70 persen penduduk Indonesia atau sekitar 182 juta jiwa yang harus diberi vaksin.

Ini agar terbentuk kekebalan populasi atau herd immunity.

Sebelumnya, BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Sinovac.

BPOM menyebut vaksin Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen.

Kepala BPOM Penny K. Lukito memastikan vaksin Covid-19 Sinovac aman digunakan.

Menurutnya, efek samping yang ditimbulkan bersifat ringan hingga sedang.

Efek samping bersifat lokal diantaranya berupa nyeri, iritasi, pembengkakan. Sementara efek samping sistemik, berupa nyeri otot, fetik, dan demam.

Sedangkan frekuensi efek samping dengan derajat berat, sakit kepala, gangguan di kulit atau diare yang dilaporkan hanya 0,1 sampai dengan 1 persen.

Efek samping tersebut bukan efek samping yang berbahaya dan dapat pulih kembali.

MUI juga telah mengeluarkan fatwa halal untuk penggunaan vaksin Sinovac.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved