120 Prajurit Lantamal VI Makassar Dikerahkan ke Lokasi Gempa Sulawesi Barat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 120 prajurit Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar, diberangkatkan ke lokasi gempa Mamuju Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) sore.

Pemberangkatan berlangsung di dermaga Fasharkan Lantamal VI, Makassar, pukul 16.00 Wita.

"Satgas Lantamal VI terdiri dari prajurit Denma dan Yonmarhanlan kurang lebih 120 prajurit," kata Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dr Benny Sukandari.

Para prajurit Satgas itu lanjut Benny, nantinya akan membantu perbaikan atau pembenahan fasilitas yang rusak akibat gempa.

Mereka diberangkatkan bersama ribuan paket logistik atau sembako menggunakan KRI 517 Teluk Ende.

"Bahan kontak (logistik) untuk sementara yang bisa kita bawa beras lima setengah ton, mie instan satu truk plus 60 kardus mie instan, air mineral 100 karton, biskuit 100 karton dan telur untuk sementara 100 krak," ujarnya.

Selain itu ada juga biskuit 25 kaleng, 96 konserven, 97 gula pasir dan paket peralatan mandi serta kebutuhan lainnya.

Pantauan di lokasi, KRI Teluk Ende bertolak dari Dermaga Fasharkan menuju Mamuju pukul 16.00 Wita.

Kapal perang itu akan menempuh perjalan laut selama 18 jam waktu tempuh.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,2 Magnitudo mengguncang Majene Sulawesi Barat.

Gempa itu berdampak pada rubuhnya sejumlah bangunan dan mengakibatkan korban jiwa maupun luka.