Empat Kali Pilwali, PAN Makassar Tak Pernah Menang
Perolehan suara kotak kosong memperoleh suara Pilkada Makassar 2018 sebanyak 53,23 persen.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Catatan buruk mewarnai kepemimpinan Hamzah Hamid dalam lima tahun memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Makassar.
Di bawah kepemimpinannya, partai berlambang matahari terbit itu dua kali kalah Pemilihan Wali Kota Makassar; 2018 dan 2020.
Hasil itu menggenapkan empat kali beruntun kegagalan PAN memenangkan usungan di Pilwali Makassar.
Artinya sejak Pemilihan Wali Kota Makassar digelar dengan sistem pemilihan langsung, PAN belum sekalipun menang.
DPD PAN Kota Makassar akan menggelar Musyawarah Daerah pada Minggu (17/1/2021) esok.
Kepengurusan Hamzah Hamid cs akan segera berakhir. Ia telah memimpin DPD PAN Kota Makassar, sejak 2016 menggantikan Busrah Abdullah.
Hamzah Hamid gagal mengakhiri puasa kemenangan partai berlambang matahari terbit itu di Pemilihan Wali Kota Makassar.
Pilwali Makassar 2020 baru-baru ini usungan PAN Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun NH kalah telak dibanding tiga kontestan lainnya.
Pasangan berjuluk Imun itu hanya meraih 4,9 persen atau 25.810 suara.
Tertinggal jauh dari pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama) yang keluar sebagai pemenang.
Pasangan berjuluk Adama itu meraih suara 41,3 persen dengan torehan 218.907 suara.
Disusul pasangan nomor urut dua Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando sebesar 34.70 persen atau 183.967 suara.
Lalu pasangan nomor urut tiga Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda (Dilan) sebesar 19,00 persen atau 100.783 suara.
Kekalahan itu mengulang kegagalan Hamzah Hamid memenangkan usungan PAN pada Pilwali Makassar 2018 lalu.
Ketika itu, PAN membangun koalisi besar mengusung pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi.