Bursa Kapolri
Tradisi Presiden Soeharto Tunjuk Ajudan Jadi Calon Kapolri Dilanjutkan SBY Hingga Joko Widodo
Ternyata bukan cuman Listyo Sigit Prabowo ajudan jadi calom Kapolri. Presiden Soeharto memulai tradisi itu di jajaran Polri dilanjutkan SBY.
TRIBUN-TIMUR.COM- Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo jadi calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.
Listyo Sigit Prabowo adalah mantan ajudan Presiden Joko Widodo.
Tradisi menunjuk ajudan sebagai calon kapolri ternyata dimulai sejak zaman Presiden Soeharto.
Kemudian diteruskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dari profil Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo adalah lulusan Akpol 91.
Kariernya tak jauh-jauh dari Presiden Joko Widodo.
Tahun 2011 pernah jadi Kapolresta Surakarta saat Jokowi jadi wali kota Surakarta.
Kemudian, saat Jokowi jadi presiden tahun 2014 lalu.
Listyo Sigit Prabowo jabat sebagai ajudan pertama Jokowi.
Lalu siapa saja para ajudan yang bersinar kemudian jadi Kapolri sebelum Listyo Sigit Prabowo.
Komjen Listyo Sigit Jika Jadi Kapolri Lompati 4 Angkatan, Kalahkan 12 Komjen & Rekornya Saingi Tito
1. Jenderal (Purn) Kunarto
Mantan ajudan presiden yang pertama kali diangkat menjadi Kapolri adalah Jenderal (Purn) Kunarto.
Kunarto memimpin Polri pada 1991-1993.
Sebelum menjadi Kapolri ke-11, dia merupakan ajudan Presiden Soeharto selama tujuh tahun 1979-1986.
Setelah menjadi ajudan presiden, dia telah melayani Wakapolda Metro Jaya (1986-1987) dan Kapolda Sumatera Utara (1987-1989).