Bursa Kapolri
Kedekatan Komjen Listyo Sigit Prabowo & Jokowi Bermula Saat Kapolres Solo, Profil & Sepak Terjangnya
Komjen Listyo Sigit Prabowo ternyata dekat dengan Jokowi saat menjabat sebagai Kapolres Solo.
TRIBUN-TIMUR.COM,- Komjen Listyo Sigit Prabowo ternyata dekat dengan Jokowi saat menjabat sebagai Kapolres Solo.
Hingga Komjen Listyo Sigit Prabowo dan Jokowi semakin dekat tatkala menjadi Presiden terpilih 2014 lalu.
Jokowi menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai ajudan.
Dan benar saja Komjen Listyo Sigit Prabowo diusul sebagai calon Kapolri tunggal menggantikan Idhan Aziz.
Presiden Joko Widodo menyampaikan usulan nama calon tunggal Kapolri ke DPR hari ini Rabu (13/1/2021).
Nama calon Kapolri pilihan Jokowi itu jatuh kepada Komjen Listyo Sigit Prabowo, yang saat ini menjabat Kepala Bareskrim Polri.
"Bapak Presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri dengan nama tunggal yaitu Bapak Drs Listyo Sigit Prabowo MSi yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim di Polri," ujar Ketua DPR Puan Maharani dalam konferensi pers di Gedung DPR.

Surpres itu dikirim oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada DPR pada Rabu siang ini.
"Surpres terlah kami terima dari Bapak Presiden," kata Puan.
Puan mengatakan, DPR terhitung 20 hari DPR akan memproses nama calon Kapolri dalam bentuk persetujuan atas calon tunggal Kapolri tersebut.
Profil Listyo Sigit Prabowo
Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Ia lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969.
Listyo adalah sosok yang memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi karena ia menjabat sebagai Kapolres Solo pada 2011 saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Kedekatan Listyo dan Jokowi berlanjut ketika Jokowi menjadi Presiden. Pada 2014, Listyo pun menjadi ajudan Jokowi.
Setelah tidak menjadi ajudan Jokowi, Listyo menduduki sejumlah jabatan di Korps Bhayangkara yakni Kapolda Banten pada 2016-2018 dan Kadiv Propam Polri pada 2018-2019 sebelum diangkat menjadi Kepala Bareskrim.
Listyo mulai menjabat sebagai Kabareskrim pada 6 Desember 2019, menggantikan Kapolri saat ini, Jenderal Polisi Idham Azis yang saat itu dilantik menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara.