Vaksin Sinovac
Begini Pengakuan Jujur Ridwan Kamil yang 2 Kali Disuntik Vaksin Sinovac? Dan Efek Samping Dirasakan
Pada 13 Januari 2021, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tidak akan ikut divaksin. Begini pengalaman dan efek samping yang dirasakan Ridwan Kamil
TRIBUN-TIMUR.COM - Saat proses vaksinasi yang akan dilakukan 13 Januari 2021, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tidak akan ikut divaksin.
Alasannya, mantan Wali Kota Bandung dua periode tersebur sudah disuntik vaksin Sinovac sebanyak dua kali.
Nah, karena alasan sudah pernah disuntik vaksin Sinovac, Ridwal Kamil tak bisa ikut untuk penyuntikan vaksin kali ini.
“Saya, Pak Pangdam dan Pak Kajati, dan Pak Rudy tidak bisa ikutan karena kami sudah disuntik dua kali vaksinnya Bio Farma.
"Jadi alasannya sederhana," kata Ridwan Kamil usai rapat koordinasi di Mapolda Jabar, Senin (11/1/2021).
Ridwan Kamil lantas membeberkan efek samping yang dirasakannya setelah dua kali disuntik vaksin Sinovac.
Meski penjelasannya tak terlalu detail, Emil mengaku bahwa bulan Februari 2021 ini hasil dari vaksinasi yang telah diterimanya akan dilaporkan Bio Farma ke BPOM.
"Bocorannya sementara hasilnya baik. Tapi definisi klinisnya bukan kewenangan saya.
"Kalau ditanya sebagai pribadi lah ya saya usia 49, hanya linu dan pegal selama satu jam," ucap Emil.
"Jadi, itu saya jujur apa adanya karena jarumnya tidak kecil,
"Kalau jarum ngambil darah memang kecil tapi kalau jarum yang vaksin agak besar sedikit.”
Emil pun mengaku merasakan kantuk saat jelang Magrib. Ia pun sempat mengkhawatirkan ada bengkak dan demam, namun ternyata hal itu tak terjadi.
"Biasanya tidak pernah (mengantuk). Jadi dulu kekhawatiran ada bengkak ternyata tidak, kekhawatiran ada demam tidak juga.
"Lalu kekhawatiran badan berubah apalagi berubah menjadi warna hijau atau Spiderman tidak ada," ucapnya.
"Saya sehat seperti bisa dilihat ini kami yang jadi relawan tiap pekan disiplin hadir dalam rapat dimonitor wartawan kan.