Awalnya Disebut Gila, Pria Ini Berhasil Bungkam Mulut Warga Satu Kampung, Kini Jadi Pahlawan Sejati
Kekuarangan air makin parah karena kala itu hanya tersedia dua sumur untuk seluruh penduduk desa. Shyam Lal kini dianggap sebagai pahlawan di desanya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Mengerjakan suatu pekerjaan yang tak biasa memang menuai pro dan kontra.
Bahkan, tak jarang warga menganggap Anda Orang Gila.
Seperti yang dilakukan pria ini selama bertahun-tahun hingga dianggap gila.
Hingga akhirnya idenya itu membuahkan hasil yang manis setelah 27 tahun.
Shyam Lal kini dianggap sebagai pahlawan di desanya.
Baca juga: Belasan Dus Koleksi Majalah Dewasanya Lenyap, Pria Ini Gugat Ganti Rugi ke Orang Tuanya Rp 1,2 M
Baca juga: Suami Jual Istri ke Pria Hidung Belang Pasang Tarif 1,5 Juta, Terima Layanan Kencan Berempat
Karena ide gilanya itu, ia berhasil menyediakan sumber air bersih untuk seluruh warga desa.
Dilansir Sosok.ID dari Oddity Central, Lal saat berusia 15 tahun mencari cara untuk menyediakan air bersih bagi warga desanya.
Sebab, desa tempat tinggalnya, Saja Pahad yang terletak di kawasan Chhattisgarh, India selalu mengalami kekurangan air.
Kekuarangan air makin parah karena kala itu hanya tersedia dua sumur untuk seluruh penduduk desa.
Dengan demikian, penduduk desa tak bisa memberi minum ternaknya, apalagi mengairi lahannya.
Baca juga: Belasan Dus Koleksi Majalah Dewasanya Lenyap, Pria Ini Gugat Ganti Rugi ke Orang Tuanya Rp 1,2 M
Baca juga: Suami Jual Istri Posting Foto Vulgar, Pelaku Tawarkan Main Bertiga atau Berempat ke Calon Pelanggan

Saat warga desa tak tahu harus melakukan apa dan pemerintah juga acuh dengan penderitaan mereka, seorang remaja muncul dengan ide "gila"-nya.
Lal mengusulkan untuk membangun kolam untuk menampung air hujan.
Bukannya mendapat sambutan hangat, ide Lal justru ditertawakan warga dan tak dipedulikan sama sekali.
Bermodal tekad yang kuat, Lal pun bergerak membangun kolam itu seorang diri menggunakan cangkul sederhana.
Akhirnya, setelah 27 tahun menggali seorang diri, kolam seluas satu hektar dengan dalam 15 kaki itu telah terwujud pada 2017 lalu.