Pemkab Luwu Utara Beli 15 Ribu Alat Rapid Antigen

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, membeli 15 ribu alat rapid test antigen atau swab antigen.

Alat itu diklaim dapat mendeteksi lebih cepat seseorang terpapar Covid-19 atau tidak. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Muslim Muchtar, Selasa (12/1/2021) mengatakan, 15 ribu alat rapid antigen akan tiba di Masamba dalam waktu dekat.

"Kemungkinan dua atau tiga hari sudah tiba di Masamba. Kemudian kita gunakan untuk keperluan testing yang hasilnya tentu lebih cepat diketahui, ketimbang harus melakukan swab test melalui uji PCR," katanya.

Menurut dia, pemberlakuan swab test melalui uji PCR yang selama ini dilakukan memakan waktu terlalu lama. 

Lamanya bisa mencapai 5-10 hari karena banyaknya kasus Covid-19 di berbagai daerah akhir-akhir ini.

Adanya rapid test antigen nanti diharap bisa mempercepat upaya Pemkab memasifkan tracing, testing, dan treatment.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyebut tingkat akurasi rapid antigen mencapai 90%.

Sehingga seseorang yang dinyatakan positif bisa langsung diarahkan untuk isolasi mandiri. 

"Begitu hasilnya keluar dan positif, maka kita minta untuk segera isolasi mandiri," paparnya.

Indah berharap rapid antigen bisa digunakan semaksimalkan mungkin untuk mengendalikan Covid-19 yang akhir-akhir ini meningkat.

"Saya minta kita semua di rapid antigen. Jangan takut, lebih baik cepat kita tahu. Cara kerja rapid antigen ini sama seperti swab test juga, malah hasilnya bisa lebih cepat diketahui, hanya 1 sampai 2 jam saja," tuturnya.(*)

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).