Sriwijaya Air Jatuh
TANGIS Ibunda Grislend Gloria Pramugari Sriwijaya Air SJ 182 'Berenanglah Nak, Mana Tahu Kamu Kuat'
TANGIS Ibunda Grislend Gloria Pramugari Sriwijaya Air SJ 182 'Berenanglah Nak, Mana Tahu Kamu Kuat'
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah video yang diunggah akun Tiktok mengunggah sebuah video seorang ibu menangis dan memanggil-manggil nama Grislend Gloria Natalie Sinaga.
Dalam daftar nama awak kabin atau pramugari Sriwijaya Air SJ 182, memang ada nama Grislend Gloria Natalies.
Mengutip dari sejumlah akun media sosial, sang pramugari bernama lengkap Grislend Gloria Natalie Sinaga.
Baca juga: SIAPA Syifa Mila? Termasuk Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Chef Aiko: Dia Berjasa di Pernikahan Saya
Tangisan sang ibu dalam video: "Pulang kak Grislend. Aku tau kamu kuat nak, berenang Boru..."
Dalam keterangan video yang diunggah akun Instagram Grace Maria Natalia Tinambunan menuliskan: "Pray, RIP adek kami."
Kemudian Grace menambahkan; "Dek mamak bapak nungguin kau banget sama keluarga yang lain.....Disuruh berenang kau dek sama mamak...Bingung jelasinnya (icon memangis)."
Sang ibu tampak mengelus-elus dadanya sambil menangis yang di hadapannya televisi yang menyiarkan pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta - Pontianak hilang kontak.
Adapun rincian dari 62 penumpang dalam pesawat tersebut terdiri atas 50 penumpang diantaranya 40 dewasa, 7 anak, 3 bayi. Dan 12 Kru, 6 kru aktif dan 6 ekstra kru.
Dari daftar manifest, tampak jelas kode ektra kru dalam penerbangan. Adapun nama kru pesawat aktif, masing-masing Dhika, Okky Bisma, Mia Tresetyani, dan Gita Lestari. Sementara ektra kru (XCU) masing-masing Capt Didik Gunardi, FO Fadly Satrianto, FA Yunni Dwi Saputri, FA Isti Yudha Prastika, FA Grislend Gloria Natalies, dan FA Oke Dhurratul.
Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Kirim Foto Sayap Pesawat Tertulis ''Doakan Ya''
Ada banyak kisah haru dari kejadian pesawat Sriwijaya Air SJ 182, satu di antaranya diceritakan adik dari salah seorang penumpang.
Adik Indah Halima Putri, Nabila mengatakan, kakaknya sempat mengirimkan foto sayap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditumpangi sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak.
Dari foto tersebut, tampak kondisi bandara saat itu sedang hujan. Selain foto, Indah juga mengirimkan pesan agar Nabila dan keluarga mendoakannya sampai tujuan.
Adapun Indah menaiki Sriwijaya Air yang hilang kontak bersama suami, mertua, anak, serta keponakan suaminya.

"Doakan ya," kata Nabila membacakan pesan terakhir Indah, saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (9/1/2021).
Sejak menikah, Indah tinggal di Pontianak, ikut suaminya Muhammad Rizky Wahyudi.
"Namun sejak hamil besar, Indah pulang ke Desa Sungai Pinang hingga melahirkan dan anaknya usia tujuh bulan," kata Nabila, saat ditemui di kediamannya, Sabtu.
"Baru seminggu lalu suami Indah, Muhammad Rizky wahyudi menjemput untuk kembali ke Pontianak. Namun, musibah itu tiba," ujar Nabila.
Sebelumnya diberitakan, Sriwijaya Air SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak lepas landas dari Bandara Soetta, Sabtu pukul
Umur Pesawat 26.7 Tahun
Pantauan KompasTekno pada situs PlaneSpotters, PK-CLC adalah pesawat jenis Boeing 737-500 dengan nomor produksi (Manufacturers Serial Numbers) 27323.
Pesawat tersebut pertama kali melakukan uji terbang pada 13 Mei 1994, dan dipakai oleh Sriwijaya Air selama 8 tahun.
Pesawat tersebut pertama kali digunakan oleh maskapai AS, Continental Airlines setelah keluar dari pabrik pada 1994, kemudian dipakai oleh maskapai United mulai Oktober 2010.
Baru pada Mei 2012, pesawat dioperasikan oleh Sriwijaya Air.
Berikut adalah spesifikasi pesawat B737-500 PK-CLC Sriwijaya Air, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Airfleets, Sabtu (9/1/2021).
Registrasi: PK-CLC
Serial number: 27323
Tipe: Boeing 737-500
Mesin: 2 buah CFMI CFM56-3C1
Terbang perdana: 13/05/1994
Umur pesawat: 26,7 tahun
Konfigurasi: Kelas ekonomi 112 penumpang
Namun Direktur Utama Sriwijaya Air Jeff Jauwena menyatakan, pesawat SJ 182 dalam kondisi baik.
Pesawat sedianya bertujuan ke Pontianak.
"Kondisi pesawat informasi yang saya terima dalam kondisi sehat, karena sebelumnya terbang ke Pontianak pulang-pergi, lalu ke Pangkal Pinang.
Ini rute kedua ke Pontianak, jadi seharusnya tidak ada masalah," kata Jeff, dalam konferensi pers dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2021).
Ia menyebut, keberangkatan pesawat memang sempat tertunda 30 menit dari jadwal seharusnya.
Sebab, saat itu cuaca sedang hujan deras.
"Delay akibat hujan deras, maka ada delay 30 menit saat boarding," ujar dia. Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Suryanto Cahyono mengatakan, pihaknya masih terus mengumpulkan berbagai informasi mengenai pesawat SJ 182 itu.
Suryanto mengatakan, usia pesawat tidak memengaruhi kelaikan terbang selama dirawat dengan benar.
"Umur pesawat dibuat tahun 1994, jadi sekitar 25-26 tahun. Berapa pun umurnya, pesawat kalau dirawat sesuai regulasi yang berlaku dalam hal ini dari Ditjen Hubungan Udara, harusnya tidak ada masalah," kata dia.
Pilot Senior Eks Penerbang TNI AU
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dipiloti Kapten Afwan, eks penerbang TNI Angkatan Udara.
Kapten Afwan merupakan alumni Ikatan Dinas Pendek (IDP) IV Tahun 1987.
"Capt Afwan adalah Penerbang TNI AU periode 1987-1998, beliau terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31. Alumni dari IDP IV tahun 1987," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang, saat dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).
Indan menambahkan, pesawat tersebut juga mengangkut keluarga dari Kadislog Lanud Supadio Kol Tek Ahmad Khaidir.
Mereka adalah istri Akhmad Khaidir, Rahmania Ekananda dan dua orang anaknya yaitu Fazila Ammara dan Dinda Amelia.
MANIFEST PENUMPANG DAN KRU SJ182
Mr, PAULUS YULIUS KOLLO
Mr. INDRA WIBOWO
Mrs AISAH DEWI HANDAYANI
Mstr. RIFQI MAULANA
Mr, YULIANTO YUUANTO
Mr. SUYANTO SUYANTO
Mr, RIYANTO RIYANTO
Mr ANGGA FERNANDA AFRION
Mr RION YOGATAMA
Mr. ARlFlN ILYAS
Mr. SUGIONO EFFENDY
Mr. YOHANES YOHANES
Mr. PIPIT PlYONO
Mrs. PANCA WIDlA NURSANTI
Mr. BEBEN SOPIAN
Mrs, RAZANAH RAZANAH
Ms. SARAH BEATRICE ALOMAU
Mr FElIKS WENGGO
Mr, YOHANES SUHERDl
Mr. RICKO RICKO
Mrs, ARNETA FAUZIA-FAO NUNTIUS ZAI
Miss ZURISYA ZUAR ZAI
Miss UMBU KRISTIN ZAI
Mr, KOLISUN KOllSUN
Mr, SUPIANTO-DANIYA
Mrs. RUSNI
Mr. RIZKI WAHYUDI-ARKANA NADHIF WAHYUDl
Mrs, ROSI WAHYUNI
Mrs INDAH HAlIMAH PUTRI
Miss, NABILA ANJANI
Mrs MAKRUFATUL YETI SRIANINGSIH
Mr. MULYADI MULYADI
Mrs KHASANAH KHASANAH
Mrs ANDI SYIFA KAMILA
Mr XCU CAPT DIDIK GUNARDl
Mr XCU FO FADLY SATRIANTO
Ms XCU FA YUNNI DWl SAPUTRI
Ms XCU FA ISTI YUDHA PRASTIKA
Ms. XCU FA GRISLEND GLORIA NATALIES
Ms XCU FA OKE DHURROTUL
Mrs, RAHMANIA EKANANDA
Ms, DINDA AMELIA
Miss FAZILA AMMARA
Miss FATHIMA ASHAlINA M
Mr, ASY HABUL YAMIN
Mr. FAISAL RAHMAN
Mr, IUSKANDAR
Mrs, NELLY
Mrs RATIH WINDANIA
Miss, YUMNA FANISYATUZAHRA
Mrs, RAHMAWATI RAHMAWATI
Mr. TONI ISMAlL
Mstr ATHAR RIIKI RIAWAN
Mr. IHSAN ADHLAN HAKIM
Mrs PUTRI WAHYUNI
Mr, MUHAMMAD NUR KHOLIFATUL AMIN
Mrs AGUS MINARNI
Mrs SHINTA
(*)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Tangisan Sang Ibu Pramugari Grislend dan Kiriman Foto Sayap Pesawat Bertuliskan 'Doakan Ya', https://bangka.tribunnews.com/2021/01/10/tangisan-sang-ibu-pramugari-grislend-dan-kiriman-foto-sayap-pesawat-bertuliskan-doakan-ya?page=all.