Musda Golkar Makassar
Abdul Wahab Tahir Sebut Golkar Makassar Butuh Pemimpin Muda
Ketua Fraksi Golkar DPRD Makassar, Abdul Wahab Tahir mengatakan partai berlambang pohon beringin itu lebih membutuhkan sosok pemimpin muda.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPD II Partai Golkar Kota Makassar mencari sosok pemimpin baru.
Kepengurusan Farouk M Betta sudah berakhir Desember 2020 kemarin. DPD I mengangkat pelaksana tugas untuk segera menyelenggarakan Musyawarah Daerah tingkat II.
Sejumlah nama mulai disebut-sebut layak masuk bursa calon Ketua Golkar Kota Makassar. Seperti nama CEO PSM Munafri Arifuddin, Legislator Sulsel Rahman Pina.
Ketua Fraksi Golkar Abdul Wahab Tahir, Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Nurhaldin NH, mantan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal Deng Ical, hingga nama Rusdin Abdullah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi Golkar DPRD Makassar, Abdul Wahab Tahir (50) mengatakan partai berlambang pohon beringin itu lebih membutuhkan sosok pemimpin muda.
Legislator tiga periode itu mengatakan ada banyak nama yang lebih tepat ketimbang dirinya yang sudah berumur 50 tahun.
"Saya tidak bersedia maju karena saya tidak mampu. Kedua saya sudah memasuki usia kategori tua," katanya kepada tribun-timur.com, Minggu (10/1/2021).
"Calon Ketua Partai Golkar Makassar saya sarankan berikan kepada yang mampu, muda, dan energik," tambahnya.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Makassar Periode 2016-2020 ini menilai, sosok calon ketua beringin harus bisa diterima semua kalangan.
Sosoknya harus mampu menciptakan regenerasi kader dengan baik.
"Siapapun dia yang penting bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Kota Makassar. Saya kira banyak kader internal punya potensi, kalau saya pribadi tidak mau karena tidak mampu dan sudah masuk kategori tua," tambahnya.
Meski demikian, Wahab Tahir enggan menyebutkan nama-nama yang dinilai paling layak memimpin Partai Golkar Kota Makassar.
Pria kelahiran Makassar, 28 Mei 1970 ini berharap musyawarah daerah DPD II Partai Golkar Kota Makassar melahirkan regenerasi kader.
Ia menilai regenerasi kader akan mengantar Partai Golkar berjaya kembali di Kota Makassar pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.
"Saya masih sangat percaya Golkar bisa kembali berjaya di Makassar kalau semua kader mau segera berbenah," katanya.